Menantu Dewa Obat 

Bab 559 

Setelah itu Herman turun dan pergi ke ruang VIP untuk duduk bersama Reva. 

Tidak lama kemudian, Carlos dan Velly juga ikut masuk. 

Begitu masuk, Carlos langsung berbicara dengan penuh emosional. “Herman, apa... apa yang kau lakukan?” 

 

“Aku benar – benar tidak bisa melakukan ini, aku... aku bahkan belum pernah mengelola perusahaan.” 

“Perusahaan bahan obat itu kan baik – baik saja, mengapa tiba – tiba kau ingin berubah haluan?” 

“Kau… kau tidak boleh melakukan itu hanya karena aku.” 

“Kita sudah seperti saudara sendiri. Aku sangat berterima kasih atas bantuanmu, tetapi aku tidak bisa membuatmu berkorban begitu banyak!” 

Herman tersenyum dan berkata, “Carlos, kau jangan mengatakan hal ini kepadaku.” 

“Aku juga bekerja untuk bos!” 

“Nah, sekarang bos nya ada di sini, kau katakan saja kepadanya.” Ujar Herman sambil menunjuk Reva. 

Reva tampak tak berdaya, “Kau ini benar– benar asal berbicara saja.” 

“Carlos, kau jangan dengarin dia.” 

dari

karena

sama dengan Herman untuk membuka perusahaan baru

Herman saja tetapi Tiger juga akan

pertama kau harus beradaptasi dan memahami dulu mengenai perusahaan bahan obat serta

baru akan lepas tangan dan fokus

mengerti dan berkata dengan lirih, “Be…

terkekeh, “Tentu saja

mengeluarkan sedikit modal untuk berinvestasi. Perusahaan ini nantinya

semua adalah pemegang saham perusahaan. Dan nanti pada saatnya, aku mau lihat siapa

kau katakan itu bukankah itu berarti aku juga sudah menjadi

sangat gembira sekali: “Wahh ini

lubuk hatinya dengan sangat

menepuk bahu Carlos dan berkata, “Carlos, baik – baiklah bekerja.”

bekerja untuk tahun ini nantinya kau juga akan ikut bersama

 

tiga bersaudara bersatu dan bekerja sama!”

mengangguk dengan

mereka dengan sangat gembira. Dia merasa sangat bangga karena suaminya masih memiliki teman –

berkata, “Oh yah, ngomong – ngomong, adik

langsung tertegun, “Aku? Aku.. aku

aku akan tetap bekerja di pabrik

bertahun–tahun. Sejujurnya, bekerja di pabrik itu juga

orang yang sederhana. Jadi dia sudah

mengibaskan tangannya dan berkata, “Apa

jadi bagaimana kami bisa tetap membiarkanmu bekerja di pabrik

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255