Menantu Dewa Obat 

Bab 601 

Reva terdiam lalu berkata, “Pa, aku tidak punya niat untuk merebut perusahaan.” 

“Yang aku bicarakan dengan mereka itu tentang masalah bisnis lain.” 

Axel menatap Reva dari ujung kepala hingga ujung kaki dan berkata dengan serius, “Aku tidak peduli apa yang kau bicarakan dengan mereka.” 

“Yang penung, lain kali kau tidak boleh ikut campur lagi dalam masalah perusahaan Farmasi Shu!” 

Reva menganggukkan kepalanya dengan tak berdaya, “Oke. Aku tahu.” 

Axel mengangguk puas. “Ngomong – ngomong, masalah perusahaan konstruksi itu sudah kau tangani dengan bagus. Aku sangat senang.” 

“Karena masalah ini sudah selesai, maka kau bisa kembalikan sahamnya itu kepadaku.” 

“Aku masih harus mengawasi beberapa proyek dari perusahaan konstruksi itu secara langsung agar tidak terjadi kecelakaan.” 

Reva tercengang. Dia tidak menyangka Axel akan begitu tak tahu malu. 

Padahal waktu kemarin dia meminta Reva untuk menanggung masalah ini, dia sudah menulis dan menandatangani surat jaminan yang mengatakan bahwa dia tidak akan ikut campur lagi dalam urusan perusahaan konstruksi ini di kemudian hari. 

Sekarang begitu masalahnya sudah selesai, dia segera datang dan meminta balik perusahaan konstruksinya. 

Reva mengerutkan keningnya dan berkata, “Pa, bukannya waktu itu sudah dikatakan bahwa di kemudian hari perusahaan konstruksi ini menjadi milikku?” 

 menulis

 marah Axel berkata, “Apa kau ngerti tentang industri konstruksi?”

 bisa mengelola

 tahu bagaimana mengoperasikan sebuah perusahaan.”

 selesai karena kau cukup beruntung saja tetaputu ndak berarti

 terjadi masalah lagi apa kau mampu

 ipar, papa melakukan ini juga demi untuk kebaikanmu

 dari perusahaan konstruksi dan itu tidak mudah

 papa yang bisa

 muda. Kau harus belajar lebih

saat ini sama sekali tidak cukup untuk

sahamnya atas nama papa sehingga

 kau lihat betapa pengertiannya adik iparmu

 

 menantuku. Tetapi mengapa cara kalian bersikap dan berpikir

 Hiro

 jelas sedang bersekongkol untuk

 sebelumnya, dia sama sekali tidak terlalu peduli dengan

 tua Geni dan teman – temannya telah menanamkan investasi mereka di

 investasi si tua Geni dan teman – temannya akan menjadi sia

 Reva udak berani menolaknya secara langsung

 Kalau Reva menolaknya, dia pasti akan langsung ribut dan merusuh di sini.

 telah berkata seperti itu maka aku pasti akan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255