Menantu Dewa Obat 

Bab 609 

Beberapa ucapan itu langsung membuat Hendra tertegun.

Christc mcncibir, “Reva, kau sedang berlagak apa.”

“Kita semua adalah murid – murid dari sckulah kejuruan. Kau bahkan belum lulus dari sekolah kejuruan. Berani – beraninya kau menyebut dirimu sebagai seorang dokter?”

“Kau berbicara seolah – olah kau punya keahlian yang hebat tetapi sebenarnya tetap saja hanya seonggok sampah!”

“Kau yang hanya seorang menantu sampah tak berguna untuk apa keluar pamer dan berpura –

pura?”

“Kau…”

Hendra langsung marah dan memaki, “Diam kau!”

Christie tertegun sejenak dan bertanya – tanya dengan heran, apa yang terjadi dengan Hendra.

Hendra menatap Reva dengan gugup dan bertanya, “Itu, tuan… Tuan Lee, kau… bagaimana kau tahu tentang kondisiku?”

Reva mencibir, “Aku tidak hanya tahu tentang kondisimu saja tetapi aku juga tahu dengan kondisi semua orang di sini!”

Hendra tercengang. “Hah?”

Apa

yang ada di

Lee, apa…

tahu apa yang

sesuka hati dengan tangannya ke salah satu penduduk desa dan berkata, “Kau.

kau tetap akan merasa sangat lapar dan tidak bisa tidur sehingga kau

desa itu melebar,

tetapi menunjuk ke penduduk desa yang lain, “Kau. Nafsu makanmu berlipat ganda tetapi tubuhmu malah

tetapi

desa itu tercengang. “Siapa yang

dingin Reva berkata, “Aku tidak perlu bertanya kepada siapapun. Hanya dengan melihat saja aku sudah

“Kalian semua sakit.”

kondisi scuiap orang berbeda tetapi penyebabnya

kalian tidak cepat mengobaunya maka tidak lebih dari setahun, kalian

langsung membelalak dengan lebar. Semua menatap

 

tiba tuan Alvin berkata, “Anak muda, jangan menakut-nakuti semua orang

tahu kau punya banyak uang, jadi sebelum datang ke sini, kau pasti

mendapatkan semua informasi dan kondisi semua orang disini lalu kau sengaja menipu dan

hanya sesuai dengan apa yang kau dapatkan dari informasi yang kau

yah, semua orang – orang ini tidak

“Trik-mu ini tidak berguna!”

para penduduk desa itu langsung berubah. Apa mungkin Reva benar – benar telah mendapatkan informasi

tuan Alvin lalu sambil mencibir dia berkata, “Hendra, barusan kau bertanya. kepadaku, mengapa

“Sekarang aku akan memberitahumu!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255