Menantu Dewa Obat 

Bab 611 

Reva mengangguk dengan tenang lalu menunjuk ke ruan Alvin yang berada tidak jauh dari sana. “Dokter Hale, orang ini bilang dia adalah sctengah muridmu, apa kau kenal dengannya?” 

Dokter Hale mcliuk tuan Alvin dan menggelengkan kepalanya. “Aku tidak pernah melihatnya.” 

Kali ini, seluruh tempat ini langsung rusuh. 

Semua orang langsung menatap luan Alvin dan teman – temannya. Sekarang jelas bahwa tuan Alvin ini adalah seorang penipu. 

Imanuel dan yang lainnya langsung mengubah ekspresi mereka. Lalu dengan cemas Imanuel bertanya, “Harumi, apa yang terjadi?” 

Harumi juga merasa bingung lalu dia buru – buru berkata, “Tuan Alvin, apa ada yang salah dengan dokter Hale?” 

“Kenapa dia tidak kenal denganmu?” 

Tuan Alvin menundukkan kepalanya dan tidak berani berbicara. Dia memang seorang penipu, jadi tentu saja dokter Hale tidak kenal dengannya. 

Melihat ekspresi tuan Alvin itu, Harumi langsung mengerti semuanya. 

Air mukanya langsung berubah. Dia teringat dengan waktu yang dihabiskannya. Dia pikir dia telah menggaet seorang pria hebat. Tetapi tak disangka dia malah telah bertemu dengan seorang penipu seperti itu. 

Dan yang paling penting adalah tuan Alvin ini berusia empat puluh atau lima puluh tahunan dan Harumi mengandalkan identitasnya. 

Tetapi sekarang dia malah tertipu dan tidak mendapatkan apa – apa. 

hal ini membuat

meraih kerah baju tuan Alvin dan meraung, “Bukannya kau bilang kau

kau bilang bahwa dokter

beraninya kau menipuku

mau menuntutmu dengan pasal

juga merasa cemas lalu mendorong

ini kau yang

sendiri, seorang wanita yang materialistis dan tidak punya otak.”

1/4 

orang lain katakan, jadi

untuk menyerang

melihat mercka dengan tentiam lalu melambaikan tangannya sambil berkata, “Seret dan buang mereka keluar. Mereka hanya membuat

buahnya langsung bergegas dan menyeret mereka

“Aku tidak

 

kesini, mereka berkata bahwa dia adalah murid dari luan Bintang dan juga merupakan setengah

kalau bukan karena kau, kali ini kami pasti

Tolong maafkan aku, tuan Lee, kalau ucapanku tadi

mengibaskan tangannya dan tidak peduli dengan hal itu.

menyangka bahwa tuan Lee

punya harapan lagi. Akhirnya orang

waktu sebentar untuk mendiagnosis dan memberikan pengobatan kepada para penduduk

dingin berkata, “Hendra, Hendra, kau benar

“Dokter Hale, aku yang rendah ini tidak mengerti

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255