Menantu Dewa Obat

Dia bisa memukul siapa saja yang dia mau tetapi bisa – bisanya dia malah memukul Devi. Bukankah ini namanya cari mati? 

Axel menghela nafas, “Nara, sekarang bukan waktunya untuk membahas pertanggungjawaban.” 

“Sekarang masalahnya sudah terjadi, jadi seharusnya kita pikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalahnya dulu!” 

“Apa gunanya kau marah–marah di sini?” 

“Memangnya kita tidak perlu mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini?” 

Nara mengangkat bahunya, “Aku tidak bisa menyelesaikan masalah ini.” 

tiara 

“Kalian sendiri yang membuat masalahnya jadi kalian sendiri saja yang menyelesaikannya!” 

Axel langsung marah, “Nara, kau… sikap macam apa yang kau tunjukkan itu?” 

“Ini adalah bisnis keluarga kita. Semua orang di keluarga kita mempunyai tanggung jawab untuk menanganinya.” 

“Sekarang kau adalah ketua perusahaannya. Kalau kau tidak mau menanganinya lalu siapa yang mau menanganinya?” 

||| 

O 

дани 

2/5 

dingin Nara menjawab: “Bukannya kau

sangat hebat dan memiliki bobot yang begitu besar jadi kau saja yang menangani masalah

Axel: “Kau… kau…” 

sangat marah hingga tidak bisa berbicara untuk waktu yang lama. Dia

menatap Reva, “Reva, anggap saja mama yang

akan mengembalikan saham perusahaan itu kepadamu dan mama akan menggunakan nyawaku ini

campur lagi dengan masalah perusahaan konstruksi. Perusahaan. konstruksi ini akan sepenuhnya

keluarga kita dengan berbicara kepada mereka dan memberitahu mereka untuk

mengangguk perlahan, “Ma, aku akan coba.”

||| 

O 

3/5 

ipar, dan juga masalah Hana, kau… kau bantu

berkata, “Itu istrimu sendiri. Kau sangat hebat

dengan marah Axel berkata, “Nara, apa

kau ingin dia dikurung untuk beberapa

yah biarkan dia saja yang menyelesaikannya.”

masalah besar, mengapa… mengapa kau begitu sombong dan merasa senang diatas penderitaan orang

sangat marah: “Pa, matamu yang mana yang melihat aku begitu

sudah merasa sangat hebat dan mampu membuat onar maka kalian juga harus punya kemampuan untuk menyelesaikan masalahnya!”

ingin kalian

memberitahuku