Bab 644 

Devi: “Kenapa, memangnya aku tidak boleh ikut pergi bersamamu?”

“Kau jangan meremehkan orang, oke? Aku sangat akrab dengan Gnome!” 

“Aku sudah pernah pergi kesana beberapa kali dengan kakekku!” 

Reva menggaruk kepalanya, “Tidak, aku sudah janji dengan kakekmu bahwa aku akan pergi bersamanya?” 

“Bukannya dokter Tanaka memintamu untuk datang menjemput aku?” 

Devi mengangguk: “Yah, kakek meminta aku datang menjemputmu untuk pergi ke Gnome!” 

“Dia sedang sibuk dengan sesuatu jadi aku yang menggantikannya.” 

Mata Reva melebar: “Apa kau sedang bercanda?” 

“Bagaimana mungkin dokter Tanaka bisa melakukan hal seperti ini?” 

“Tunggu sebentar, aku akan menelepon dokter Tanaka 

sekarang.” 

 

Reva mengeluarkan ponselnya lalu buru–buru menelepon dokter Tanaka. 

Tetapi setelah di telepon beberapa kali, tetap saja tidak ada yang menjawab panggilan teleponnya. 

sudah masuk ke jalan tol.

tersenyum. “Tidak perlu repot –

di hape kakek sudah aku transfer ke penerusan panggilan. Kau tidak akan bisa menghubunginya.”

“Bukan, ini... nona Devi.. apa... apa

di Gnome. Untuk apa kau ikut

hal ini sama

Aku kesana juga untuk melakukan urusan bisnis, oke?”

jangan lupa, aku masih hendak membantu sepasang ayah dan anak

 

“Bukannya aku sudah beritahu kepadamu

 

ingin melakukannya

hanya ingin pergi ke

berbicara lalu sambil tersenyum licik Devi berkata, “Kenapa? Kak Reva, apa

juga sudah masuk ke jalan tol, aku

agak lupa, apa yah?”

tidak bisa menolak yah

sangat tidak berdaya. Devi ini kalau sudah nakal, tidak ada siapapun tidak ada yang bisa

menghadapinya. 

sudah melaju

segala macam makanan dan minuman di mobilnya sehingga seperti akan pergi

mobil ini lalu dengan ragu bertanya, “Mengapa kau membawa

biasanya kau selalu mengendarai

“Itu

memulai dari baru. Memulai semuanya dari

dari level dasar seharusnya kita beli tiket kereta saja. Tiket tanpa tempat duduk jadi kita berdiri terus hingga tempat tujuan.”

tangannya, “Kau terlalu meninggikan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255