Bab 646

Lima menit kemudian, keduanya datang ke pasar bawah tanahnya Frans Hubert.

Pasar ini sebenarnya adalah tempat yang terbuka.

Pasarnya dikelilingi oleh pagar dan bagian dalamnya relatif sederhana.

Namun, di dalam pasar ini sekarang sudah ada banyak orang.

Ada seseorang yang tampak penyendiri dengan matanya yang licik.

Ada juga pasangan, teman – teman satu kelompok dan sejenisnya.

Ada juga beberapa pengusaha kaya yang berperut buncit dengan ditemani oleh wanita cantik serta tiga hingga lima pengawal yang berperawakan besar.

“Yang datang kesini lebih banyak turis daripada para pembeli dan penjualnya.” Ujar Devi sambil menjelaskan.

Reva terkejut, “Ada turis juga?”

Devi mengangguk, “Tentu saja ada.”

“Sebelumnya aku sudah kasih tahu, kan, ada banyak

 

orang yang datang ke sini untuk bermain pertandingan balapan anjing dan berjudi setelah peraturannya ditetapkan oleh Frans.”

“Orang-orang yang mempunyai sedikit uang sekarang menyukai kesenangan seperti itu.”

seperti ini tentu saja akan menarik

bagaimana cara orang

Dia tidak terlalu tertarik pada hal-hal seperti

tidak terlalu senang kemudian

beberapa kali sebelumnya

ada di dalam benaknya juga

tidak akan begitu mengenal

di sepanjang jalan itu Reva juga terus memperhatikan

digelar besok tetapi sudah

cara ini, begitu pasarnya dibuka besok, maka barang-barang dagangannya

dia benar-benar melihat ada beberapa

untuk membeli barang-barang

mereka

lalu

melangkah lalu

menatap Reva lalu dengan

Gina, yang juga merupakan teman sekelas.

sekamar Nara di

di rumahnya dan yang

bisa kenal dengan Julian itu juga karena mereka dijodohkan terus oleh

dengan Reva, Gina juga berusaha membujuk Nara beberapa kali. Dia

hadir di pernikahan mereka tetapi dia tidak pernah menunjukkan sikap yang baik di depan Reva sejak

Pada masa

teman sekelas Nara yang mengejek Reva itu kebanyakan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255