Menantu Dewa Obat 

Bab 649 

Reva mengerutkan keningnya. Nostalgia apa yang dia miliki dengan Gina? 

Orang yang paling bodoh sekalipun juga bisa melihat rencana Gina. 

Namun Jacky sudah berdiri dan langsung berjalan ke sisi Reva. 

“Kaka Reva, silahkan.” 

Reva mengerutkan keningnya dan sedang berpikir bagaimana untuk menolaknya, namun Devi segera bangkit berdiri dan berkata, “Oke, kak Reva, ayo kita pindah bersama.” 

“Nona Gina, aku tahu lebih banyak tentang situasi di kota Carson. Aku pasti bisa menjelaskan lebih banyak kepadamu bersama dengan Reva.” 

“Avo mari, mari kau duduk diantara kita berdua.” 

Kali ini, Gina dan yang lainnya tercengang. 

Tadinya Gina ingin menciptakan kesempatan untuk Jacky agar bisa berduaan dengan Devi. 

Tetapi Devi malah ikut pindah jadi apa gunanya Jacky dudu di sana? 

Tetapi dia sudah mengucapkan kata – katanya sehingga sulit untuk mengubahnya lagi meskipun dia tidak mau. 

Dan pada akhirnya baik Devi maupun Reva, mereka pindah ke sisi Gina. Sementara Jacky duduk sendirian di samping sana membuat dia merasa cukup tertekan. 

pembukaannya akan segera dimulai.

pembukaannya diawali dengan pertunjukkan lagu dan tarian. Semua orang merasa bosan saat melihat hal ini. Ini hanya acara pembukaan

itu tampak sebuah arena tinju yang besar dipasang di lokasi acara.

langsung berbinar. Dengan bersemangat dia berkata, “Acara utamanya

besar itu

kompetisi di waktu

pemenang terdahulu, dia menerima tanungan

akan mendapatkan uang lima

dia berhasil maka dia bisa mendapatkan bonus 10 juta dolar!” jelas

“Dengan mengalahkannya kita

tidak terlalu mudah

lalu berkata, “Tidak juga.”

tinju di Gnome bukanlah jenis tinju yang biasa

dihajar hingga

ke dalam arenanya, kau pertanggungjawabkan sendiri hidup dan mati–mu. Ini

kemenangannya dan tidak membiarkan orang lain menantangnya maka para juara itu akan bertindak dengan

ini setidaknya ada tujuh petinju yang telah

kau menginginkan uang ini, kau harus pikirkan baik – baik apa kau masih punya nyawa untuk menikmatinya!”

dia tidak tahu keganasan arena tinju di pasar bawah tanah

yang ada di sebelahnya lalu sambil tersenyum dia

Yama. Seharusnya mudah bagimu untuk menaklukkan orang seperti dia,

tampak arogan,

tingkat nasional dan itu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan perkelahian

bela diri

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255