Bab 663 

Yang lainnya tidak tahu nilai dari salinan buku tersebut, bahkan hanya sedikit orang yang mau ikut berpartisipasi dalam pelelangan buku tersebut, 

Tak disangka, Vincent malah langsung membidik dengan harga setinggi itu schingga benar benar mengejutkan orang banyak.

Hans Stuart, Bernard Cokro dan Nelsos Siswanto yang duduk bersebelahan dengannya saling menatap. Ketiga orang itu pada akhirnya juga tidak mengajukan bidikannya. 

Pertama karena mereka memang tidak tahu nilai dari salinan buku “Metode Pengobatan Hanjin” ini.

Kedua karena Vincent juga tidak punya konflik dengan kepentingan mereka sehingga mereka juga merasa tidak perlu melawan Vincent.

Mereka merasa lebih baik tetap mempertahankan hubungan diantara mereka saja siapa tahu suatu hari mungkin ada gunanya.

Dan pada akhirnya Vincent berhasil mendapatkan salinan buku “Metode Pengobatan Hanjin” tersebut.

Sambil memegang salinan buku ini, Vincent yang tampak begitu senang dan bersemangat lalu mengambil sebuah kotak khusus untuk menyimpan salinan buku itu di dalamnya. 

191

Acara lelang di lanjutkan lalu dengan cepat barang terakhir yang akan dilelang adalah tungku pil obat yang diincar oleh Reva. 

Setelah tungku pil ini ditunjukkan, isi pengenalan yang tertulis itu agak berbeda. 

Di layar tertulis bahwa ini adalah senjata sihir Tao yang memiliki kehebatan yang sangat kuat dan dapat melawan semua aliran Taoisme yang jahat dan keluar dari jalur. 

Tidak hanya itu, pada masa itu potnya juga diisi dengan energi dewa di dalamnya sepanjang tahun sehingga dapat membuat orang awet muda dan menjaga kesehatan tubuh.

yang duduk di barisan depan

SE

hingga ke depannya, dia sudah bisa mencium bau atau

energi obat yang masih tersisa di dalam tungku pil ini. Energi obat itu

dihasilkan sebenarnya

cukup menggemparkan orang–orang yang ada di

seperti, Hans, Bernard dan Nelson. Semua membelalakkan

pil yang ada di

paling percaya dengan takhayul karena sudah terlalu sering melakukan hal yang buruk jadi mereka sclalu curigaaan dan ingin mendapatkan senjata ajaib untuk

ada saja kabar

sering inenghabiskan banyak uang untuk mencari alat yang

begitu tungku pil ini dipamerkan tentu saja langsung menarik perhatian orang

dan Nelson datang ke sini adalah

dasar dari tungku pil obat ini

ini dikeluarkan. Hans segera membidik,

dengan jijik mengibaskan tangannya, “60 jutal”

sepuluh keluarga

ikut membidik, “80 juta!”

sebanyak 20 juta ini jelas menunjukkan

kesal

kemudian, harga tungku pil itu sudah mencapai harga

Bernard. Sementara Hans dan Nelson tampak ragu untuk membidik lagi.

mereka masih mempertimbangkan apakah harga barang itu sepadan kalau dibidik dengan harga 100

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255