Bab 692

Tiger menunjuk ke ketua satpam. “Nak, kau cukup beruntung.” 

“Karena direktur Shu sendiri yang sudah berbicara maka kali ini aku akan mengampunimu.” 

“Tetapi lain kali kalau berani melakukan sesuatu yang tidak sopan lagi, hmm, aku jamin tidak akan ada orang yang bisa menyelamatkanmu lagi!” 

Si ketua satpam menggigil dan berkata dengan hormat, “Ya, Lord Tiger!” 

“Kau tenang saja, di kemudian hari aku pasti akan menuruti direktur Shu dan tuan Lee.” 

Tiger menganguk puas lalu sambil tersenyum menatap Reva, “Kak Reva, direktur Shu, kalau begitu aku pulang dulu.” 

“Saat ini lokasi konstruksinya sedang melakukan renovasi eksterior jadi terkadang aku harus memantau ke sana.” 

Reva mengangguk sambil tersenyum dan dengan penuh rasa bersyukur Nara berkata, “Oke, terima kasih kak Tiger…” 

Tiger buru – buru berkata, “jangan, jangan....” 

Nara tersadar dan tersenyum. “Oh, iya.. terima kasih Tiger!” 

Tiger tersenyum. “Baiklah, direktur Shu, kau lanjutkan dulu kesibukanmu.” 

Kemudian Tiger membawa anak buahnya pergi dan si botak Edy serta yang lainnya juga buru – buru pergi dari sana. 

Untung saja masalah kali ini tidak melibatkan mereka. Itu seperti berkah bagi mereka! 

Axel dan kedua

terkejut tetapi bersamaan dengan itu mereka juga merasa

pada waktu itu agar bisa mengawasi

orangnya malah sudah berada di bawah kendali Nara lantas kendali macam

keningnya dan berkata dengan sungguh

adalah kantor. Aku tidak ingin membahas

juga jangan masuk ke dalam perusahaan ini dengan

Lain kali kalau mereka datang lagi,

tidak

satpam langsung berkata,

melambaikan tangannya dan beberapa satpam bergegas menghampiri

pada akhima, Axel dan yang lainnya diseret keluar

 

karena barusan sudah membuatnya hampir kehilangan nyawanya Dan ini semua gara–gara ulah beberapa orang

berdiri dengan marah, “Apa yang kalian lakukan?”

Nara, mengapa aku tidak boleh

Dani, bagaimanapun juga kau juga

seperti saudara sendiri. Bagai... bagaimana kau bisa bersikap

satdanni meludah dan memaki.

saja aku dibuat mati oleh bajingan – bajingan seperti kalian ini. Berani – beraninya kalian mengatakan bahwa aku masih

dan beritahu Hiro bahwa aku akan

aku punya waktu,

mengerjai aku, dasar bajingan!”

“Awasi mereka!” 

berani masuk lagi, langsung panggil aku.”

berbicara lalu dia membalikkan badannya dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255