Bab 698 

Hiro nenighcla nafas dengan berat dan menceritakan kembali kejadian dia dipukuli itu.

Setelah mendengari ini, ketiga orang yang ada di ruangan itu semuanya marah. 

“Sial, mereka ini mau melawan yah!” 

“Darimana datangnya para bajingan ini? Berani sekali mereka bersikap seperti itu?” 

“Kau adalah manajer umum perusahaan itu dan aku sendiri yang mengirimmu kesana. Beraninya mereka memperlakukan kau seperti ini!” 

“Ini sama saja dengan mempermalukan aku!” geram Axel. 

Hana menatap Hiro dengan sedih, “Suamiku, bagaimana keadaanmu? Apa sakit sekali?” 

“Kau tenang saja, aku pasti akan meminta penjelasan mereka untukmu!” 

“Kali ini, aku sendiri yang akan melawan Reva!” 

Alina juga tampak kesal: “Reva ini sudah sangat keterlaluan!” 

“Kita ini masih satu keluarga tetapi dia sudah berani bersikap begitu kejam?” 

“Lihatlah apa yang telah dia lakukan terhadap Hiro!” 

Hiro menangis, “Pa, Ma, aku sudah bekerja dengan giat di lokasi konstruksi. Semua itu juga demi keluarga kita.” 

“Reva sengaja membalasku seperti ini. Dia hanya ingin mendepak aku keluar dari perusahaan konstruksi sehingga dia bisa mengambil alih perusahaan konstruksi ini untuk dirinya sendiri.” 

“Kalian harus membantuku!” 

dan berkata, “Tenang saja, kali ini aku akan membunuhnya!”

akan meneleponnya dan memintanya datang sekarang!”

tetapi tidak ada yang mengangkat.

dan tetap tidak

jadi mereka

dan Hana telah menelepon mereka lusinan kali tetapi tetap saja tidak ada

tienjawabnya. 

sudah hampir meledak karena marah lalu mereka

diangkat tetapi yang menjawab adalah sekretaris

meminta sekretaris itu untuk memanggil Nara, namun sekretaris itu hanya berkata, “Maal, itan

berpesan kepadaku bahwa kalau kau atau anggota keluargamu yang menclepon miaka teleponnya

hal lain yang harus dikerjakan. Sudah dulu

langsung menutup teleponnya dan tidak

langsung menjadi marah dan menelepon

 

panggilan telepon itu diangkat, Axel langsung berteriak: “Kau kira

hanyalah seekor anjing dari

kalau aku bisa

orangtuamu mati

tenang sekretaris itu berkata, “Tuan Shu, ijinkan aku mengingatkanmu.”

perusahaan semuanya di rekam.”

aku di telepon seperti ini, aku

“Dasar brengsek, kau kira kau

pertanggungjawaban hukum

sialan, apa kau tahu bahwa perusahaan itu adalah perusahaan

anjing, seekor anjing saja, kau

mau membunuhmu, itu semudah membalikkan telapak tangan saja,

itu langsung memotong ucapannya, “Tuan Shu, kalau tidak ada hal lainnya aku akan menutup

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255