Bab 739 

Rera berkata dengan jujur: “Ooh, gljiku sebulan sekitar 5.000an.” 

“Kadang kalau ada bonus dan semacamnya itu bisa mencapai 7.000an.” 

Vivi menatapnya: “Tujuh ribu dolar?” 

“Bukankah in tidak sampai 1.000 pondsterling?” 

“Ya Tuhan, apa gaji dokter di Jakarta begitu rendah?” 

Anissa mengibaskan tangannya: “Auh–– Vivi, jangan sembarangan bicara.” 

“Untuk orang lokal gaji ini sudah cukup tinggi.” 

“Dulu waktu aku di Jakarta, gaji mereka hanya 100 atau 500 saja sebulan.” 

Vivi cemberut lalu dia berkata kepada Jay dengan suara rendah, “Lihat kan, aku sudah bilang.” 

“Gajinya yang hanya tak seberapa itu mungkin harus ditabung puluhan tahun untuk bisa makan di restoran ini.” 

“Mereka pasti ingin kita yang membayarnya. Kita harus membawa kedua orang tua kita pergi dulu!” 

Jay mengangguk dengan penuh semangat dan mengiyakannya. 

Anissa menatap Reva dari ujung kepala hingga ujung kaki. Tampak jelas baha dia sedang meremehkan Reva. 

“Anak muda, gajimu selama sebulan itu sama sekali tidak cukup.” 

“Keponakan aku ini sangat canti. Kalau dia unggal di luar negri, aku tidak tahu sudah ada berapa banyak putra dari keluarga kaya yang akan terpesona kepadanya.” 

merasa membuat keponakanku ini menderita

ketiga,

tangannya: “Apa? Dia juga masih kerja paruh waktu di

paruh waktu juga berapa

kau

kau tidak menganggap serius pernikahan anakmu

menikah

– benar telah menelantarkan jalan hidup

Jun 

langsung berkata, “Tante ketiga, situasinya tidak seperti yang

adalah menantu yang masuk ke

kau ngerti

merasa tidak senang

berani mengatakan apa–apa tetapi sekarang dia sengaja mencari kesempatan untuk

langsung berubah. Matanya menatap Reva dengan lebih dingin lagi.

matanya. Dia menatap

“Dalam seumur hidupku, aku

pria sejati harus punya

artinya hidup dengan mengandalkan istrinya?”

mengapa kau jadi begitu ceroboh saat aku tidak ada

bajingan yang

merasa sangat canggung dan mengibas – ngibaskan tangannya. “Nissa, semuanya

tidak buruk, dia adalah

menggerutu: “Tidak buruk?”

kesini dan hidup dengan mengandalkan

kau jangan mencoba untuk memuji dia lagi.”

pasti tidak akan membiarkan keponakanku menderit” seperti itu!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255