Bab 768 

Reva mengerutkan keningnya: “Bukan urusanmu untuk mengatur siapa pengendali di keluarga kami!” 

“Kalau kau tidak ingin minum silahkan duduk saja di sana.” 

Pria itu menatapnya: “Apa maksudmu?” 

“Aku mengajak direktur Shu untuk minum sedangkan kau malah menyuruh aku duduk?” 

“Apa kau benar–benar mengira bahwa kau adalah kepala dari keluarga ini!” 

“Sekalipun kau adalah kepala keluarganya, tetap saja kau juga masih harus menghormati paral tamunya, betulkan, direktur Shu!” 

Teman–teman Vivi segera mengangguk sebagai tanggapan mereka dan pria itu tampak bangga. dan menatap Reva dengan tatapan muak. 

Menurutnya, kalau mereka bisa menginjak–injak Reva malam hari ini berarti mereka sudah berhasil. 

Asalkan bisa membuat Reva pergi dari rumah ini maka di kemudian hari mereka pasti akan. mendapatkan kesempatan untuk berhubungan dengan Nara. 

Nara kesal. Dia langsung menggebrak meja dan berkata: “Cukup!” 

“Vivi, atur teman–temanmu itu!” 

“Kalau kau tidak bisa mengatur mereka, lain kali jangan datang lagi ke sini!” 

Vivi tiba–tiba menjadi cemas: “Kak, apa yang kau katakan itu?” 

“Kami datang ke sini untuk menjenguk tante kedua, apa… apa maksudmu barusan?” 

Alina juga buru–buru berkata, “Nara, bagaimana cara kau berbicara?” 

kau lupa kalau tante ketigamu…”

memotong ucapannya. “Aku tidak lupa!”

melupakan apapun!”

aku kasih tahu kepada

semuanya masili atas

Reva dapat memegang

juga merasa kesal:

suka kami tinggal

berkata, “Ya!”

tinggal di taman

tidak pergi?”

langsung membuat

yang terakhir kali itu, mereka semua telah bersalah dan benar–benar

dia mencari gara maka dia pasti tidak akan mendapatkan keuntungan apa–apa. gara lagi

“Aihh, karena kakak iparku sangat antusias dan ingin minum

itu langsung mengerti dengan maksud Vivi. Ini artinya

ini dia melihat

bisa minum dan kadar asupan alkoholnya pasti sangat

saling menatap dan

berkata seperti itu,

mari kita bersulang untuk tuan. Lee

pria harus berani minum dengan berani,

ipar, kau lihat betapa antusiasnya teman–temanku. Kau jangan buat mereka semua kecewa yah!” “Ayo,

menggunakan taktik licik untuk

sisi lain, Hiro dan Hana memalingkan wajahnya

Kalau mereka minum dengan Reva bukankah itu hanya cari mati saja namanya?

ingin mengatakan apa–apa.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255