Bab 802

Setelah mendengarkan ucapannya, hampir saja Nara menggebrak mejanya.

“Vivi Sumarno, apa kau tahu bahwa hanya dengan ucapanmu ini saja, pengacara Finner bisa menjebloskanmu ke dalam penjara untuk dikurung selama beberapa tahun!” ujar Nara dengan marah.

Vivi tercengang. Dia segera melengkungkan bibirnya: “Memangnya kenapa?”

“Apa ada yang salah dengan ucapanku?”

“Kalau dia tidak menjadi penghalang dalam masalah ini, bagaimana mungkin hal ini bisa berkembang hingga menjadi seperti sekarang ini?”

“Hmm, aku benar – benar tak percaya kalau si pengacara Finner sehebat itu. Aku benar dengan dia. Memangnya apa yang bisa dia lakukan terhadap aku!”

benar tidak takut

Nara malas mempedulikan dia. Wanita ini terlalu percaya diri dan benar benar tidak punya pengalaman dalam bermasyarakat.

Hana mendengus dingin: “Vivi, hebat sekali ucapanmu.”

“Sikapmu terlalu berani. Sudah seperti seorang pahlawan wanita!”

“Tetapi, kalau hanya diucapkan disini saja itu sama sekali tak ada gunanya.”

“Lebih baik kau cari si pengacara Finner dan langsung katakan saja di depannya, bagaimana?”

“Atau, kau cari beberapa orang untuk menghajarnya agar kekesalanmu terlampiaskan?”

Alina berkata dengan marah: “Hana, tutup mulutmu!”

apa yang

menurutmu masalah ini

memalingkan wajahnya dan sama sekali tidak

tidak bodoh. Selama ini dia tinggal di luar negeri dan dia

berani memakinya dengan beberapa patah kata saja, bisa jadi

Sebenarnya dia juga sangat panik. Siapa juga yang berani menyinggung seorang

ini!

“Kak Alina, apa yang harus aku lakukan

dolar. Darimana kami bisa mendapatkan uang sebanyak

berkata,

kan sudah berjanji

1.6 juta dolar!”

perlu mengeluarkan 1.4

Vivi berkata, “Keluarga kita mana punya uang sebanyak 14 juta

mengangkat bahu:

menjelaskannya dan pada akhirnya sudah diputuskan bahwa tidak peduli berapapun

pun, keluarga kami tetap akan memberikan 1.6 juta dolar

tidak bisa apa-apa. Kita sudah membuat

Wajah Vivi memerah.

ingin menggunakan kesempatan kali ini untuk mendapatkan keuntungan tetapi siapa sangka bahwa situasinya

hal seperti ini bisa diselesaikan dengan uang ratusan ribu saja tetapi di

pada saat itu aku tidak

bisa tahu kalau orang orang di negara kalian ternyata sangat tercela dan tidak tahu malu? Mereka sengaja menggunakan kesempatan

“Tercela dan tidak

– benar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255