Menantu Dewa Obat

5 mutiara

Bab 825

Kelabang ini agak mirip dengan kelabang yang ditangkap oleh Reva sebelumnya.

Namun kelabang yang ditangkap oleh Reva sebelumnya terlalu kecil, hanya sepanjang satu ibu jari.

Sedangkan kelabang ini panjangnya lebih dari satu kaki dan Reva belum pernah melihat kelabang sebesar itu.

Setelah kelabang itu keluar, ia langsung naik ke atas tumpukan barang yang dimuntahkan oleh pria itu tadi seolah–olah sedang menelan benda–benda tersebut.

Pada saat yang sama, celana pria itu tampak bergetar dan seekor ular merah kecil merangkak keluar.

Sementara itu di balik pakaiannya di bagian dada tampak ada sesuatu yang melompat – lompat dan akhirnya muncul keluar. Itu adalah seekor katak berwarna abu–abu.

Dan ada juga sesuatu yang merayap keluar dari rambutnya, dan itu adalah kalajengking berwarna hitam.

Lalu pada akhirnya tampak seekor laba–laba kecil yang merangkak keluar dari telinganya.

Kelima serangga beracun semuanya sudah bertengger di atas benda benda hitam yang dia muntahkan tadi dan mereka terus menelannya.

Kemudian pria ini duduk bersila di atas tanah sambil tertawa dengan suara aneh.

“Jangan kau kira bahwa kau tahu beberapa cara untuk mengatasi racun lantas kau bisa melawan orang – orang suku Maui seperti kami.”

“Setelah serangga sihir dengan lima racun dilepaskan, aku ingin tahu siapa yang bisa mengatasinya?”

siapa yang berada di belakangmu maka aku akan

bertemu sebelumnya tetapi kau malah ingin menggunakan serangga sihir beracun lima yang ganas untuk menghadapiku. Hatimu

banyak serangga sihir bersamamu, apa

melawanmu?”

– bahak. “Kami orang dari suku Maui sudah berlatih dengan serangga sihir selama bertahun – tahun dan kami

dingin: “Itu karena kau belum pernah bertemu

mengeluarkan sebuah

dan menaburkannya pada

getar seolah–olah sedang distimulasi

muka pria itu langsung berubah. Situasi seperti ini belum pernah

mungkin serangga sihir beracun yang dia latih dengan tangannya sendiri tiba–tiba kabur?

suara siulan yang hendak memerintahkan kelima serangga sihir beracun ini untuk menyerang

serangga sihir beracun ini bukannya menyerang Reva tetapi malah

semua.

“Bagaimana bisa menjadi seperti ini? Bagaimana

“Kalian….”

kata-katanya, ular merah yang merayap itu sudah lebih dulu

berteriak seolah–olah semua energi di tubuhnya telah terkuras saat ini

suara

serangga sihir beracun itu langsung berhenti seolah–olah

itu lalu dengan lembut berkata, “Kalau

pria itu menggertakkan giginya dan berkata, “Aa… aku

apa – apa…”

akan pernah menemukan dia…”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255