Menantu Dewa Obat

Bab 834

Spencer menatap Reva dengan tatapan memohon: “Reva, aku…. aku tahu hubunganmu dengan direktur Anya sangat baik. “

“Bagaimana kalau kau mencari direktur Anya dan memberitahunya agar jangan sampai dia membatalkan proyek kerjasamanya.”

“Kalau kerjasama ini tidak dibatalkan, di…. di kemudian hari aku akan mengangkatmu menjadi manajer umum di perusahaan aku… bagaimana?”

Anissa juga berkata dengan cemas: “Reva, kau harus menyelamatkan sepupumu.”

“Dia juga tidak sengaja melakukannya. Dia masih anak – anak.”

“Kalau sampai karena kejadian ini, hidupnya meninggalkan jejak hitam, lalu bagaimana nantinya dia di kemudian hari?”

Nara gemetaran karena marah, “Tante ketiga, paman ketiga, Jayden telah melakukan hal seperti itu lalu apa menurutmu Reva masih punya muka untuk pergi mencati direktur Anya?”

“Dia sudah membantu kalian menegosiasikan kontrak kerjasamanya namun kalian sama sekali tidak berterima kasih kepadanya.”

“Aku ingat, hari itu ketika kalian selesai menegosiasikan kontrak kerjasamanya, kalian juga menurunkan Reva di pinggir jalan dan menyuruh untuk pulang sendiri dengan angkutan umum, kan?”

“Sekarang begitu kontrak kerjasamanya hilang, kalian datang dan memohon kepada Reva lagi?”

“Kalian anggap Reva itu apa?”

Spencer tampak sangat malu.

Setelah kontrak kerjasama itu selesai ditandatangani, dia merasa bahwa Reva sudah tidak ada gunanya jadi dia sama sekali tidak mempedulikan Reva lagi.

siapa sangka keadaan akan berbalik dengan

saja dia tahu akan terjadi kejadian seperti ini, dia pasti tidak akan memperlakukan Reva dengan cara seperti

langsung marah, sambil menunjuk ke Spencer

keponakan – keponakanku,

benar tidak tahu

sudah susah payah membantumu tetapi kau…. kau malah

akan membuat perhitungan

Anissa langsung maju dan menerjang

“Sudah, sudah, tidak apa–apa.

Reva, kalian bantu pikirkan cara

benar–benar ingin melihat keluarga

saja dia tahu bahwa Anissa sedang memainkan

mencari direktur Anya.” Ujar

mendengar hal ini, Anissa langsung berhenti

benar benar mau

mengucapkan terima kasih

yang baik. Tante ketiga sangat

dan memelototi Reva. Sebenarnya

“Tante ketika, kau tak perlu bersikap

tidak terlalu baik. Setelah dia dilepaskan

terjadi sesuatu lagi pasti

angguk: “Iya, tenang saja, tenang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255