Bab 885

Dengan ekspresi tenang, Reva membantu Nara masuk ke ruang tamu.

Axel dan Nara juga dibawa masuk ke ruang tamu.

Pada saat ini, Vivi yang sedang diikat dengan kencang juga ikut dibawa masuk.

Begitu melihat Desmond, Vivi langsung meronta dan mengeluarkan suara merintih.

Desmond meliriknya: “Aduhh, apa yang kalian lakukan?”

“Bagaimana kalian bisa memperlakukannya seperti ini?”

Vivi langsung meneteskan air matanya dan berseru di dalam hatinya: hanya suami aku yang paling mencintai aku.

Pada saat ini, Desmond mendelik kepada Anthony: “Bukannya aku sudah bilang, langsung bawa dia ke penjara bawah tanah saja.”

“Untuk apa kau membawanya ke sini? Dengan melihatnya saja aku sudah mau muntah.”

Vivi terpaku. Dia sama sekali tidak menyangka Desmond akan memperlakukan dirinya seperti ini.

Pada saat ini akhirnya dia mengerti bahwa Anthony sama sekali tidak membohonginya dengan ucapan ucapannya barusan.

Desmond memang hanya memperalatnya!

Beberapa orang menyeret Vivi ke ruang bawah tanah yang ada di halaman belakang. Dan begitu masuk dia mendapati beberapa mayat yang tergantung di dalam ruangan itu. Mereka adalah Robin dan teman

temannya.

marah sekaligus ketakutan

dia akan melepaskan mereka. Dia masih

tahu bahwa Desmond benar benar orang yang

keji

berkata, “Oke, akhirnya sekarang kau

dia

temanmu.”

dan berteriak dengan kencang, “Lepaskan

kalau tidak aku akan memanggil

pulang dari luar negeri. Kalau sampai terjadi sesuatu denganku,

akan bisa menanggung

langsung bergegas mendekat

sepanjang hari selalu berkata pulang dari

dari luar negeri? Sangat hebat yah?”

kau adalah orang yang pulang dari luar negeri maka aku akan memperkenalkan kau dengan

dengan cepat beberapa orang bergegas ke belakang dan masuk kembali dengan

besi itu tampak ada tiga anjing yang besar

tiganya aku beli dari luar negeri dengan sangat mahal.”

kau

kau pasti ada banyak hal yang ingin diceritakan dengan mereka!”

masukkan dia ke dalam kandang. Biarkan

Vivi langsung memucat karena ketakutan. Akhirnya dia tidak lagi berani berkata bahwa dia pulang dari luar negeri

meraih lengan Anthony lalu dengan suara bergetar dia berkata, “Tuan Anthony, tuan Anthony, tolong

kemudian… di kemudian hari aku tidak akan pernah berani

“Keponakan aku sudah kehilangan beberapa jarinya dan posisinya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255