Bab 918

Anissa melirik Vivi, ucapannya barusan membuatnya merasa sangat percaya diri.

Dia menarik nafas dalam dalam dan berjalan tepat di depan Alina.

“Kak, ada… ada sesuatu yang harus aku lakukan. Aku ingin meminta bantuanmu!”

Sebelum Alina dapat menjawabnya, Hana sudah langsung berkata, “Tante ketiga, kau merencanakan niat jahat apalagi untuk mamaku?”

“Putramu sendiri yang membeli motor dengan uang hasil tipu tetapi ketika dia mengalami kecelakaan, kalian semua malah menyalahkan mamaku.”

“Sekarang, kalian mau apalagi?”

“Kenapa? Apa jangan jangan kalian ingin meminta mamaku yang membayar ganti ruginya?”

Wajah Anissa memerah lalu dengan suara rendah dia berkata, “Kak, apa kita bisa membicarakan masalah ini berdua saja?”

“Apa kau lupa, dulu waktu kita masih muda, hubungan kita sangat baik!”

Alina hanya bisa menghela nafas saat teringat dengan masa lalu.

“Nissa, katakan saja kepadaku kalau kau butuh sesuatul”

cepat Anissa menceritakan duduk masalahnya lalu akhirnya menangis, “Kak, dia juga keponakanmu

bisa melihat dia duduk di kursi roda saja untuk seumur

yang memohon kepadamu. Aku mohon, kau carilah Reva dan minta dia untuk meminta bantuannya dokter Tanaka,

berlutut di depanmu…”

Anissa langsung berlutut di lantai dan

tidak pernah menyangka bahwa masalahnya akan berkembang hingga menjadi seperti

kembali lalu buru-buru

bu bukannya aku tidak mau membantumu, tetapi ba… bagaimana aku bisa membantumu

kau sudah lupa dengan apa yang

menyuruh orang untuk menangkan Devi dan merusuh di keluarga Tanaka sehingga membuat

bantuan kepada dokter Tanaka? Apa kau kira

setuju?”

mengalir, “Kak,

tak punya

seperti nyawaku sendiri. Kalau sampai terjadi sesuatu kepadanya, aku aku juga sudah

tolong kau bantu aku, aku mohon…”

gemetaran Alina berkata, “Aku… aku benar-benar

kedua, lebih baik kau telepon dulu Reva setelah itu kita

ikut mengangguk- angguk. “Ya, kak,

waktu yang cukup lama namun akhirnya dia menggerakkan giginya lalu mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Reva.

nyawa manusia, kau… kau harus

saja aku yang memohon kepadamu, oke?”

Alinaa sambil memohon

sejenak, “Ma, biar aku pikirkan dulu

kau selalu bilang bahwa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255