Bab 935

Reva juga tak bisa berkata apa–apa. Anissa dan Vivi memang benar–benar pandai merusuh. Mereka bahkan benar–benar pergi mencari sanak saudara keluarga Alina.

Kalau dilihat dari sikap mereka, sepertinya mereka hendak menggunakan sanak saudaranya untuk menekan Alina untuk membayar biaya kompensasinya!

“Baiklah, aku akan mengatur acara makannya nanti malam!”

Ujar Reva dengan suara kecil.

Setelah menutup panggilan teleponnya lalu Reva menelepon Anya dulu. “Direktur Anya, apa kau punya waktu malam ini?”

“Aku ingin meminta bantuanmu!”

Anya langsung menjawabnya dengan lugas, “Tidak masalah!”

Setelah itu, Reva menelepon dokter Tanakan dan Rio Derrick lagi.

Rio Derrick adalah orang kaya yang ditabrak dan dicederai oleh motor Jayden pada waktu itu.

Jadi malam ini, Reva akan mengumpulkan orang orang ini untuk menangani keluarga Swan.

Setelah mengatur segala sesuatunya dengan baik lalu Reva memesan ruang VIP di Spoon &

Stable.

Jam enam sore, Spoon & Stable.

Nara tiba di sini,

dari keluarga Swan tiba. Tidak hanya keluarga Anissa saja tetapi juga ada keluarga dari paman

Jonathan Swan. Istrinya adalah

menjadi CEO untuk pertama kalinya, Jonathan dan Rebecca sempat membawa Nadine ke kota Carson

untuknya.

teriak ingin menjadi direktur. Dan bahkan

teman–temannya sehingga menyebabkan kecelakaan yang

pergi menanganinya dan berharap

Reva yang menyelamatkan putrinya Anya, masalahanya entah akan menjadi

obat itu, dia mengalami sejumlah masalah

melihat situasinya mulai tidak beres, Jonathan sekeluarga langsung kabur malam itu juga bersama dengan Nadine dan tidak pernah berani datang ke kota Carson lagi.

ini, mungkin karena mereka sudah mendengar bahwa semua masalah itu sudah tidak ramai sehingg mereka langsung datang

Reva juga pernah bertemu dengan mereka. Mereka

Nara adalah senior yang paling tinggi dari semua orang–orang ini

dan posisi

dua tempat yang dipersiapkan untuk

melihat Nara dan Reva masuk, Rebecca langsung mendengus dengan dingin, “Heii, kalian ini benar–benar CEO banget yah, sikapnya sombong

para tetua sudah duduk disini untuk waktu

kalian.”

memang beda gayanya, dia pasti lupa dengan kami yang tua

yang masih muda

langsung berkata, “Iya kan!”

sangat tua dan dia masih harus menunggu lama

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255