Menantu Dewa Obat

Bab 945

68%

5 mutiara

Setelah Hana selesai berbicara lalu dia dan Axel langsung saling menatap dan tersenyum lagi.

Ini adalah apa yang orangorang ini katakan kepada mereka sebelumnya dan sekarang semua ucapan ini bisa dikembalikan lagi kepada mereka, rasanya sangat keren sekali!

Kakak sulung dari keluarga Swan berkata dengan marah, Anak ini, apa yang kau katakan?

Keluarganya yang tidak mendidik anakanaknya dengan baik. Jadi mereka yang harus menanggung semua tanggung jawab ini, kenapa malah meminta kami yang membayarnya?

Apa kita harus sampai menjual rumah untuk membantu mereka menanganinya?

Kalau rumahnya sudah dijual lalu kita harus tinggal dimana?

Beberapa anggota keluarga lainnya juga ikut mengangguk- angguk. Mereka semua menunjukkan dukungan mereka atas ucapan kakak sulung keluarga Swan.

Axel bersandar ke sofa dengan perlahan. Pokoknya aku tidak mau tahu!

Intinya kita semua kan saudara!

Kalau kalian mau membantu maka kami akan ikut membantu juga.

Kalau kalian tidak mau membantu maka kami juga tidak akan mau membantu.

Kalau tidak, sepertinya kalian terlalu tidak punya hati nurani!

memelototinya, “Kalian yang tidak mau

di depan, masalah yang kalian sebabkan sendiri hatus kalian tangani sendiri!”

tidak ada hubungannya dengan

“Paman ketiga, tolong kau bicarakan

“Heii, sebenarnya apa yang dikatakan oleh kakak sulungmu itu memang

masalahnya maka kalian harus menunggunya sendiri.”

lain tidak mungkin bisa membantu kalian

membuat Anissa dan Vivi sakit kepala.

lagi, jadi apa

dan Alina langsung tertawa.

mengeluarkan uang

masalah ini melibatkan dirinya dan mengharuskan dia mengeluarkan biaya, bagaimana mungkin dia

tidak bisa menyetujui masalah ini malam ini.”

aku

bisa mendapatkan lima juta itu untuk Nadine maka aku akan lang”ung memberikan 25 juta kepada

perlu di urus di rumah jadi

jarang kakek ketigamu datang berkunjung, jadi kau harus

hotel ekspres yang ada di sebelah saja lalu kau pesan beberapa kamar untuk mereka agar mereka

kalau kau mau membelikan mereka tiket kereta untuk besok, jangan lupa belikan yang ada tempat

tetuamu jadi kau tidak bisa membeli tiket tanpa kursi

terbahak, “Tidak

kau serahkan

lalu Alina bangkit berdiri dan menatap semua orang dengan dalam dalam lalu sambil menghela nafas pergi darisana.

itu langsung tercengang. Apa yang Axel persiapkan untuk

ini menunjukkan bahwa dia hanya mengijinkan mereka tinggal satu malam saja

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255