Bab 992

Sang satpam itu benar – benar marah sekali. Dia mengepałkan tinjunya dengan erat dan sudah mau melampiaskan amarahnya.

Namun pada saat ini, sang ketua satpam datang.

“Kenapa?”

“Ada masalah apa?”

Vanni langsung berkata, “Aihh, kebetulan kau datang.”

“Coba kau lihat anak buahmu ini. Aku bertanya kepadanya dengan baik baik, kalau dia tidak mau menjawabku juga tidak masalah tetapi dia malah masih ingin memukul orang?”

“Rumah sakit macam apa ini? Orang–orang macam apa yang dipekerjakan disini?”

“Cepat kau suruh dia untuk meminta maaf kepadaku, kalau tidak, aku akan menuntut kalian!”

Sang ketua satpam mengernyitkan keningnya sambil menatap satpam itu.

Sang satpam langsung marah dan menceritakan semua hal yang baru saja terjadi itu.

Lalu si ketua satpam melirik Vanni kemudian berkata, “Maaf nona, satpam kami ini memang tidak punya kewajiban untuk membantu kau mengawasi teman–temanmu.”

“Apalagi sebagai satpam disini itu juga hanya pekerjaan kami saja dan bukan sesuatu yang hina jadi aku harap kau bisa menghormati kami!”

Vanni mendelik kepadanya, “Bagaimana aku tidak menghormati kalian?”

Sang ketua satpam tersenyum dan merasa terlalu malas untuk menjelaskan.

“Orang

itu para pemuda

ketua

“Ya, kemana mereka semua?”

“Apa diantara mereka ada yang bernama Agus?”

“Ya,

“Dia pergi kemana?”

sudah dibawa pergi oleh

Vanni membelalak dengan

“Kenapa bisa begitu?”

dan mencoba untuk menyerang dokter sehingga membuat dampak yang buruk

polisi kemudian mereka semua sudah dibawa

sekali, “Apa kau yang memanggil

dasar apa kau menangkap suamiku dan yang lainnya?”

sakit kalian yang

menyerang dokter kalian

sang ketua satpam tampak heran. Sirkuit

dari belakang, “Bukan mereka yang memanggil

Reva

disini sedari tadi dan baru saja mendengar perdebatan Vanni dengan kedua petugas satpam itu.

Agus itu menjalin hubungan dengan Vanni membuatnya semakin marah lagi.

Teman

yang dicari oleh si

ekspresi Vanni langsung dingin,

kenapa kau memanggil polisi untuk

“Karena dia menggunakan pisau lipat

ada angin dan hujan, bagaimana mungkin mereka menyerang kau

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255