Menantu Dewa Obat

Bab 1035

Begitu mendengar semua ucapan Reva ini, raut wajah Vivì langsung berubah seketika itu juga. Dengan panik dia berkata, “Reva, kau…. kau jangan sembarangan bicaral”

Vivi sangat mengerti kalau sampai ucapan Reva ini sampai ke telinga Miguel, dia pasti tidak akan mengampuninya.

Memang benar, Reva tidak akan membunuhnya.

Namun kalau Reva melakukan hal ini maka nasibnya juga tidak akan jauh lebih buruk daripada mati!

Miguel, tidak akan mempertimbangkan bahwa dia adalah saudara Nara. Kalau Miguel sudah bertindak dia

pasti akan berakhir dengan sangat menderita!

Reva mendengus dingin, “Vivi, kau harus membayar atas apa yang telah kau lakukan!”

“Aku tidak akan membunuhmu tetapi aku akan membuat kau lebih menderita daripada mati!”

“Tiger, lepaskan dia!”

Tiger tertawa dengan kencang, “Oke.”

“Wehh kalian, ayo cepat lepaskan ikatan nona Vivi.”

“Antarkan nona Vivi ke depan dengan baik dan perlakukan dia dengan sopan, paham tidak?”

Yang lainnya langsung terbahak, kemudian melepaskan semua ikatan Vivi dan mengantarnya keluar.

tidak ada satupun yang mempedulikannya. Dia langsung diseret keluar

berdiri, “Tiger, kau suruh seseorang untuk mengikutinya dan awasi

terkejut. “Kak Reva, untuk apa

kau kira aku benar–benar tidak ada kerjaan hingga mau memberitahu sebanyak itu kepadanya?”

ingin membuatnya takut

mungkin tidak akan bertemu dengan Miguel secara pribadi namun pasti

Tiger baru mengerti dan dia langsung berkata, “Kak Reva,

anak buahnya untuk menangani masalah

itu Reva juga tidak tinggal disini lebih lama lagi. Dia segera turun dan pergi dari sini.

menit kemudian tampak Reva yang datang ke sebuah hotel di kota.

di basement, dia langsung naik

seorang pemuda

melihat Reva, dia mundur selangkah lalu dengan lembut berkata, “Tuan Permana sudah menunggumu di atas sejak tadi.”

berjalan masuk ke dalam ruangan

ini adalah sebuah suite besar yang luasnya sekitar dua ribu meter

ini adalah milik keluarga Permana. Hanya anggota keluarga Permana saja yang bisa masuk ke suite ini. Orang awam sama sekali tidak akan

seperti sebuah

dan melihat ada dua orang yang

malam kota Carson juga begitu indah tanpa terhalang apapun.

Desmond Permana dan

jam yang lalu, Desmond mengundang Chandra datang ke sini.

bangkit berdiri dan sambil tersenyum dengan ringan dia berkata, “Kak Chandra,

yang aku