Bab 1042

Keempat orang ini segera mengambil posisi dan mengepung Reva di tengah.

Ada selusin lebih serangga sihir yang menyerang secara bersamaan, sehingga mustahil bagi seseorang untuk bisa melawannya.

Krofert sudah mempersiapkan hal ini. Dia berencana untuk membunuh Reva secara langsung.

Namun, saat mereka menyerangnya, Reva sama sekali tidak tampak panik. Dia justru membentuk seringai kecil di sudut mulutnya.

Dia sama sekali tidak menghindar ataupun mempedulikannya.

Selusin lebih dari serangga sihir itu semuanya mendarat di atas tubuhnya.

Keempat orang ini tampak sangat gembira karena semua serangga sihir ini mengandung racun yang berbeda.

beda.

Dan setiap jenis dari racun ini akibatnya sangat fatal.

Sekarang serangga serangga sihir itu ada selusin lebih yang berarti ada selusin lebih jenis racunnya. Dan itu cukup untuk membuat Reva mati mengenaskan dalam seketika itu juga!

Namun nyatanya, Reva sama sekali tidak apa apa.

Dia mengibas ngihaskan tangannya dengan santai dan menjentikkan seekor labalaba dari bahunya seolaholah dia sedang mengibaskan seonggok debu saja.

orang itu langsung berubah, bagaimana mungkin?

Reva ini kebal terhadap semua jenis

Reva terdapat beberapa liontin batu giok yang semuanya dipinjam dari

sudah cukup bagi Reva untuk menahan semua racun

yang tampak tidak apa–apa, dia tidak berani bersikap ragu lagi. Dia segera bersiul dengan suara kecil yang mengisyaratkan murid–muridnya itu untuk segera kabur

Kruflent, dia mengulurkan tangannya untuk meraih Rosa yang sedang berada di

dia menusukkan beberapa janum peraknya kepada keempat orang ini dan keempatnya langsung terjatuh di lantai tanpa bisa

membungkukkan badannya dan menatap Krofert, “Apa kau benar–benar mengira aku tidak tahu apa yang hendak kau

mencari kesempatan untuk menyerangku secara diam–diam?”

bagaimana mungkin

ke ruangan ini tadi,

Reva bergerak, dan mereka melawannya, mungkin satu atau dua dari

Reva sengaja membiarkan mereka mendekat dan mengepungnya sehingga dia bisa melemparkan jarum peraknya untuk menaklukkan mereka semua.

menggertakkan giginya dia bertanya, “Si..

kebal terhadap racun dari serangga sihir kami?”

mengatakan apa–apa. Dia menusukkan beberapa jarum

ini ke

ini, Reva baru memanggil Chandra masuk.

terkejut saat melihat apa yang harusan terjadi di dalam rumah.

lusinan serangga sihir yang ada di lantai membuat dia semakin ketakutan.

ini yang namanya serangga sihir dari

terlalu menakutkan,

sihir ini sangat beracun dan membuat orang lain sulit mewaspadainya!”

Chandra dengan suara

botol porselennya. Lalu dengan santal berkata, “Meskipun sulit untuk mewaspadainya namun suku Maui juga punya aturan tersendiri dalam suku

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255