Bab 1044

Reva mengedipkan matanya pada Chandra yang mengisyaratkan dia untuk tidak terlalu emosional agar tidak

ketahuan.

Miguel masuk ke dalam ruangan dan melihat bahwa hanya ada dua orang saja yang tersisa di ruangan itu. dengan terkejut dia bertanya, “Kenapa hanya ada kalian berdua saja di sini?”

“Pak tua Krofett kemana?

Reva menekan suaranya dan berkata, “Guru dan yang lainnya sedang pergi ke luar.”

“Ada masalah apa?”

Miguel tampak tertegun sejenak, “Tenggorokanmu kenapa?”

Reva: “Agak serak, tidak masalah.”

“Mari kita bicarakan masalahmu dulu.”

Tanpa pikir panjang Miguel langsung berkata dengan terburu–buru, “Sesuatu telah terjadi di dalam rumahku. Orang…orang–orang di dalam rumahku, entah kenapa tiba–tiba mereka semua seperti terkena sihir.”

“Ada banyak orang yang terkena racun sihirnya dan sekarang di dalam rumah sangat kacau.”

Sebelunya Reva sudah menyelinap masuk ke rumah keluarga Park dan bubuk putih yang dia sebarkan itu sebenarnya adalah racun sihir.

Di dalam hatinya sebenarnya Reva sudah tahu apa yang telah terjadi namun tetap saja dia berlagak terkejut dan bertanya, “Kenapa bisa begitu?”

“Kenapa bisa terjadi hal seperti ini dalam keluargamu?”

“Siapa yang mau menyebarkan racun sihir di keluargamu?”

Miguel berkata, “Ini beneran. Aku

– jangan sihir itu disebarkan oleh kepala suku dari ke–72 sekte yang kalian

itu?”

ikut ke rumahku

mengerikan. Kalau tidak segera disembuhkan, entah ada berapa banyak orang – orang di dalam

bagaimana kalau kalian ikut ke rumahku

untuk melihatnya?

mengerikan. Kalau tidak segera disembuhkan, entah ada

saat aku menjadi kepala keluarga Park nantinya kekuatanku akan sangat berkurang dan aku

Chandra mendengar ucapannya ini, secara refleks dia langsung mengepalkan

dalam diam.

melakukan semua ini hanya demi

melirik Chandra sekilas lalu dengan lembut berkata,

tidak akan mempermainkan orang lain dengan sesuka hati kami kecuali

kalian tidak bermusuhan dengan orang–orang dari suku Maui,

menggelengkan kepalanya, “Bagaimana mungkin!”

kalian, aku sama sekali belum pernah bertemu dengan orang – orang dari suku Maui lainnya.”

begitu apa yang terjadi dengan kita?”

Reva berkata, “Oh yah, apa jangan – jangan telah terjadi

serangga sihir itu. Apa kau tidak melakukannya sesuai dengan apa yang aku katakan?”

“Aku… aku sudah melakukannya persis seperti yang kau

sihirnya dibawa pulang, aku tidak pernah

aku hanya memasukkan botol itu ke dalam mobil Greg. Kemudian setelah Greg masuk ke dalam mobil, aku meminta Arthur, sopirnya itu untuk membuka tutup botol

sihir ini akan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255