Bab 1073

Hana sangat gembira sekali dan mengangguk berulang–ulang: “Hebat sekali, hebat sekali!”

“Kalau begitu lakukan saja sesuai dengan apa yang kau katakan itu, aku akan memberi tahu papa dan mama!”

Hiro langsung meraih Hana dan menariknya ke dapur secara diam–diam.

“Jangan terburu–buru!”

Hiro berkata dengan suara rendah, “Kalau kau langsung memberitahu papa dan mama seperti ini lalu bagaimana cara kau menonjolkan peran kita berdua?”

Hana tertegun sejenak: “Apa maksudmu?”

Hiro mengecilkan suaranya, “Papa 1 mama sudah terlalu percaya kepada Reva sekarang dan merasa bahwa Reva bisa melakukan apa saja.”

“Kalau kita langsung memberitahu papa dan mama bahwa kita bisa membantu mereka, papa dan mama juga tidak akan menganggap kita lebih baik daripada Reva.”

“Namun kalau Reva tidak membantu dan setelahnya kita yang menyelesaikan masalah ini, menurutmu apa pandangan papa dan mama terhadap kita dan Reva akan berubah?”

Hana memikirkannya dengan seksama. Sepertinya benar juga ucapannya.

“Jadi maksudmu, aku tidak usah pergi mencari Reva?”

Hana bertanya dengan suara kecil.

Hiro menggelengkan kepalanya, “Kau tetap harus pergi mencarinya namun pada akhirnya dia pasti akan langsung menolaknya!”

Hana menggaruk – garuk kepalanya: “Apa… apa Reva akan menolaknya?”

akan menolak namun kakakmu

menolaknya.”

sana dan katakan

menit kemudian, Hana datang ke kamar tidur utama yang ada

berbicara begitu dia masuk ke dalam kamar. “Kakak ipar, papa dan mama memintamu

mendengar hal ini, alisnya langsung

papa dan mamanya lakukan

yang bisa kau cari

Nara segera berkata, “Mereka berdua mau melakukan

Kenapa harus sampai meminta

“Masalahnya sudah pasti penting!”

jawab saja langsung bisa bantu

itu membuat Nara marah dan berkata, “Hal penting macam apa dalam keluarga kita yang

kalau ada apa apa, kita tangani sendiri saja. Jangan ganggu

hatinya diam diam Hana merasa senang.

Austin sehingga reaksi Nara pasti akan mengira bahwa

mau membantu yah sudah. Untuk apa

tanpa mengucapkan sepatah katapun dan dia

menutup pintunya dengan marah dan berkata dengan emosi, “Sebenarnya apa

beberapa hari saja

kalau kau turun dan tanyakan apa yang

mengibaskan tangannya,

apa dengan keluarga kita hingga perlu meminta bantuan Austin?”

bisa terus berhutang budi kepada orang lain dalam melakukan

masalah keluarga Park saja kau tidak berani

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255