Bab 1087

Reina berdiri di luar ruangan.

Penjaga keamanan tidak mempedulikannya. Tugas mereka yang utama hanyalah tinggal di luar untuk mencegah Reva masuk.

Dulu saat manajer Kirk bermain dengan para wanita di sini juga pernah menghadapi situasi seperti itu.

Petugas keamanannya langsung menghentikan suami wanita itu di luar dan kalau suaminya melawan, dia akan di hajar.

Dan saat mendengar suara dari dalam ruangan, secara naluriah Reina langsung merasa ada yang tidak beres.

Dia segera mengetuk pintunya, “Kak, kakak, kau kenapa?”

Saat petugas keamanan yang ada di luar itu mendengar suaranya dia segera berlari dan menarik Reina untuk keluar.

Reina terus meronta dengan kuat dan petugas keamanannya menjadi marah kemudian menampar wajah Reina.

Reina.

yang dipukul hingga terjatuh mengenai meja kopi yang ada di sebelahnya. Gelas meja kopi itu pecah dan dahinya jadi terluka karena terkena goresan itu. Darahnya langsung mengalir keluar.

Petugas keamanan itu sama sekali tidak peduli, sebaliknya dia malah menujuk ke Reina sambil mengancamnya, “Masih bocah cilik saja sudah berani melawan hah?”

“Kalau kau berani mencoba lagi, percaya tidak aku akan menghajarmu sampai mati!”

Pada saat ini, terdengar suara emosi dari luar pintu, “Apa yang kau lakukan?”

Reva: “Aku datang ke sini untuk mencari istriku.”

ada

langsung berteriak, “Kak, kakak,

“Mereka menindas kak Nara!”

luar pintu langsung menjadi dingin ekspresinya saat mendengar suara itu.

hendak segera masuk ke dalam ruangan.

meraih kerah bajunya dan mengutuk, “Apa kau tidak mengerti bahasa manusia?”

bilang, enyah

dia sempat menyelesaikan ucapannya, Reva sudah langsung meninju wajahnya.

dihajar hingga hidungnya berdarah dan tanpa bisa menahan amarahnya Magi si satpam berkata, “Kau berani

“Sialan, habisi dia!”

itu langsung mengepungnya

menendang dada dan kepala si satpam

ada di belakangnya langsung mengangkat tongkatnya dan

Reva menjadi dingin. Si satpam ini berencana untuk menghajarnya sampai mati!

berbicara omong

si satpam itu dari arah belakang tangannya dan memelintirnya dengan keras.

juga semua orang hanya mendengar sebuah bunyi klik dan pergelangan tangan satpam

bergerak.

berteriak dengan kesakitan, “Stop, stop, stop.

memutar pergelangan tangannya dan benar-benar mematahkan

itu langsung menembus kulitnya hingga membuat luka menganga yang tampak

tangannya

Mereka belum pernah melihat

terkilir saja masih belum cukup

sebenarnya orang ini?

Reva, sekarang adik dan istrinya adalah dua orang yang paling penting dalam hidupnya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255