Menantu Dewa Obat

Bab 1097

Reva berjalan mendekat dan menyapa mereka berdua.

Saat Nara melihat Reva, wajahnya langsung memerah karena merasa malu.

“Pa, Ma, bagaimana kalau kalian pindah ke sini saja?”

“Disini rumahnya lebih besar dan hanya ada beberapa orang saja. Jadi rumahnya tampak kosong.”

Reva berkata dengan sambil tersenyum. Dia mengisyaratkan untuk mengundang mereka berdua pindah ke sini.

Sikap Axel dan Alina sudah berubah. Jadi mereka adalah kerabat keluarganya sehingga dia harus menjaga mereka.

Bisa dilihat bahwa keduanya tampak agak terharu.

Namun pada akhirnya Axel tetap saja mengibaskan tangannya, “Untuk sementara ini aku tidak akan datang ke sini dulu.”

“Kalian juga tahu bahwa Hana itu terlalu keras kepala.”

“Selama beberapa waktu ini, mereka berdua selalu datang dan tinggal di villa Rose Garden.”

“Aku tidak berani memberitahu mereka tentang taman Dragon Lake. Kalau tidak, mereka pasti akan merengek untuk tinggal di sini juga.”

“Rumah ini milik kalian berdua. Jadi apapun yang terjadi kalian tidak bisa membiarkan mereka untuk ikut campur lagi kali ini!”

Nara merasakan kehangatan di hatinya. Akhirnya kedua orangtuanya sudah mulai memikirkan dirinya sendiri.

ngomong–ngomong, Reva, Nara, kedatangan kami kali

penasaran, “Ma, tentang

kami

kali ini, kami ingin mengajak

saja, tante kecilmu itu tidak mampu mengeluarkan banyak uang jadi kami berpikir untuk memberi sedikit bahan kering

kalian semua tahu, dia sangat kasihan. Sebagai seorang kakak, aku juga ingin membantunya sehingga aku sengaja membahas

langsung berkata, “Ma, kau tidak perlu membahas masalah seperti ini dengan kami.”

tidak masalah. Kami

gembira sekali saat mendengarnya dan dia mengangguk – anggukkan kepalanya terus sambil berkata,

dulu aku

anggukkan kepalanya sambil menatap Reva. Semakin lama dia

melalui begitu banyak hal akhirnya mereka berdua bisa memahami sifat dan perangai Hiro secara keseluruhan dan

masalah itu diputuskan seperti itu saja kalau begitu.”

ini untuk mencari lokasi dan tempat yang baik agar bisa digunakan untuk membuka apotek yang

hati riang Alina mengajak

keluar lalu berkata kepada Reva dengan sambil tersenyum, “Reva, terima kasih atas masalah tante

tersenyum dia berkata, “Tante kecilmu itu juga tanteku, kan? Untuk apa mengucapkan terima kasih?”

benar–benar ingin berterima kasih kepadaku, cepat berikan aku seorang

langsung tersipu malu. Dia meninju dada Reva beberapa kali dengan kepalan mungilnya namun dia sudah berada di

Reina keluar untuk membeli pakaian baru untuk Reina.

Reva langsung mengajak mereka ke Cranberry Mall

sedikit rasa trauma tentang tempat ini jadi saat dia datang

datang kesini lagi?”