Menantu Dewa Obat

Bab 1114

Para pelayan itu langsung bergerak.

Sedangkan Ryan dia bersikap seperti seorang pelayan yang memimpin Reva dan yang lainnya ke kamar VIP terbaik di pavilion Maple.

Buku menu yang ada di tangannya itu kemudian diserahkan kepada Reva dengan hormat.

“Tuan Lee, aku dengar kau suka dengan masakan Padang. Aku sengaja mengundang koki ternama dari ibu kota ke sini. Ini adalah hidangan terbaiknya, coba kau lihat menunya.”

“Nona Shu, kau sangat suka dengan makanan Sunda, aku juga telah mengundang kokinya secara khusus untukmu. Silahkan dilihat menunya.”

Mau tak mau Tiger jadi ikut meliriknya. Si Ryan ini benar–benar orang yang pintar.

Begitu mendapatkan informasinya di pagi hari, sorenya dia sudah langsung menerbangkan beberapa koki dari kota lain. Ini benar–benar luar biasa.

Nara menjadi bingung. Dia bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Reva tampak tenang. Dia meletakkan buku menunya di depan Reina: “Reina, coba kau lihat dulu menunya.”

Ryan mengalihkan tatapannya dan langsung berkata, “Tuan Lee, ini adikmu yah?”

“Ya ampun, nona cilik, kau sangat cantik sekali.”

“Tuan Lee, kau tunggu sebentar. Aku akan meminta seseorang untuk mengantarkan koki yang handal dalam pembuatan kue–kue dari kantor pusat agar dia bisa membuatkan kue spesial untuk nona Reina.”

tidak tahan lagi. “Tuan Steirn, jangan

dan bersantai dengan

Shu, ini adalah pertama kalinya kau dan tuan Lee

tidak repot. Mereka semua adalah koki – koki dari toko aku sendiri

berbicara, dia sudah

ada di sebelahnya segera berlari keluar dan mengatur seseorang

pembuat kue

tampak bingung. Dia benar–benar bingung dengan

harum pun masuk.

apa dengan servis dan pelayanan

tadi, satu petugas parkir pun tidak

tokomu sudah mau bangkrut, ternyata semuanya

Ujar Anya sambil tersenyum.

“CEO Anya, aku benar–benar

lupa memberitahu

pelayananku yang kurang memadai

nanti kau ambilkan dua kati anggur

“Direktur Anya, kau bisa mengambil berapa banyak pun yang kau

mempedulikannya lagi. Dia langsung berjalan menghampiri Nara dan duduk di

hatinya Ryan merasa

bertemu dengan Anya beberapa

bisa bercanda dengannya. Ini jelas menunjukkan bahwa mood Anya sedang

bahwa Anya yang menjadi ramah seperti ini

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255