Menantu Dewa Obat

Bab 1121

38%

10 mutiara

Begitu melihat ada yang tidak beres, Tommy langsung melambaikan tangannya dengan tenang dan bersiap–siap untuk membawa pergi semua anggota keluarga Shunya.

Reva langsung bangkit berdiri dan berkata dengan suara kencang: “Kakek, karena semua orang sudah hadir disini, ayo kita makan bersama saja.”

Mau tak mau Tommy bergidik. Dia tahu pasti tidak ada hal baik yang akan terjadi kalau Reva sudah meminta mereka untuk tetap tinggal disana.

“Anu, aku… aku sudah terlalu tua untuk bergadang.”

“Kalian makan sendiri saja. Alex, antar aku pulang untuk beristiraha!”

Ujar Tommy.

Alex buru–buru menggandengnya dan membantunya untuk berjalan pergi.

Namun dengan lambaian tangan dari Ryan, para satpam yang ada di depan pintu langsung menghentikan mereka,

“Sekarang baru jam tujuh lewat, bagaimana bisa dianggap bergadang?”

Ryan, tolong bantu dibuatkan pengaturan agar semua orang bisa duduk.”

Reva sambil terkekeh.

segera menyuruh seseorang untuk mengganti

orang di ruangan VIP ini. Dengan adanya begitu banyak orang

Reva mengajak Axel dan Alina untuk duduk di kursi utama, setelah itu dia meminta seseorang untuk membantu Tommy ke tempat

dia berkata, “Barusan papa dan mama mertuaku sudah berlutut dan bersujud kepada kakek. Kalian yang merupakan generasi junior juga harus

sekarang kalian juga berlutut dan bersujud di

Shu langsung saling menatap dengan cemas. Reva ini pasti sedang berencana untuk membalas

dan Alina berlutut dan sekarang Reva akan membuat mereka

memucat, dia adalah seorang penatua jadi tidak perlu berlutut.

anggota keluarga Shu berlutut maka

hilang.

marah dia berkata, “Reva, jangan pikir kau sudah cukup kaya sehingga kau bisa mengatur –

tahu yah, sebagian besar orang yang ada disini

lalu berkata, “Maaf sekali, aku benar–benar tidak merasa punya penatua seperti

“Dasar anak yang tak berbakti kau!! Ba…

dingin Reva berkata, “Sejak aku menikah dengan Nara sampai sekarang, apa ada orang–orang dari keluarga

yang telah melakukan

bahkan memaksa istriku untuk menemani klien perusahaan. Apakah ini adalah hal yang

Huh, memangnya kalian kira siapa kalian? Kalian punya hak apa

menggebrak dan menghancurkan mejanya hingga berkeping

langsung gemetaran karena merasa ketakutan. Dan beberapa dari mereka yang

lalu dengan marah dia berkata, “Reva, aku tidak ingin banyak bacot

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255