Bab 1124

Di waktu dulu, Reva telah menyelamatkan seseorang yang terkena dengan serangga sihir. Dia terkena serangga sihir itu saat memancing di kolam Unicorn.

Berdasarkan petunjuk ini jugalah akhirnya Reva bisa menemukan kolam Unicorn.

Reva mengernyitkan keningnya, “Apa kau tahu tentang masalah si nelayan itu?”

Pria itu tersenyum dengan getir, “Tentu saja aku tahu.”

“Aku memang sudah melanggar aturan karena memelihara serangga sihirnya di tempat ini.”

“Kalau ada orang yang terkena dengan serangga sihir itu berarti aku telah melakukan kejahatan. yang tidak termaafkan.”

“Jadi, setiap hari aku akan menghitung jumlah serangga sihirnya untuk melihat apakah ada serangga sihirku yang hilang.”

“Kalau ada serangga sihir yang hilang, maka aku akan segera mencari orang yang masuk ke wilayah ini dan menyembuhkan orang yang telah terkena serangan dari serangga sihir ini!”

“Namun saat aku menemukan nelayan itu, tubuhnya sudah pulih kembali.”

“Aku tidak tahu siapa yang telah menyembuhkannya!”

“Dan sekarang, akhirnya aku sudah tahu!”

Reva terkejut. Tadinya dia mengira bahwa pria ini sama seperti Aciel dan yang lainnya di beberapa waktu itu.Bahwa dia juga adalah orang yang tidak mempedulikan nyawa orang lain.

orang ini justru masih punya niat untuk menyembuhkan orang yang terkena serangan serangga sihirnya. Ini benar–benar

bagaimanapun juga, memelihara serangga sihir di dalam

nafas: “Aku

harus memotong tanganku lalu kembali ke Maui dan tidak pernah

yang perlu untuk dilakukan

anda dapat memakluminya? Nanti setelah aku menyelesaikan pekerjaanku

berkata dengan tenang: “Hal penting macam apa yang bisa membuat kau harus menyerahkan

kepalanya: “Masalah ini berhubungan dengan Maui. Aku mohon maaf

memberitahukan hal ini

tidak ada hubungannya dengan anda.”

Sebenarnya dia benar–benar tahu apa yang dibicarakan oleh pria itu. Dia pasti sedang mencari

tahu apa yang akan dilakukan

ini jauh lebih hebat daripada beberapa orang suku Maui yang

Aciel tidak perlu dikatakan lagi, tetapi sebelumnya dia pernah bertemu dengan pemilik dari ular dan kelabang yang kejam dan licik itu. Kesan pertamanya terhadap orang itu sama sekali tidak

pria ini cukup bertanggung jawab.

ada orang yang masih hendak menyembuhkan orang lain setelah serangga sihirnya menyerang

tiba–tiba Reva mendengar

mundur dua langkah. Seekor tupai terbang dan mendarat di tempat

terlambat sedetik saja, tupai terbang itu pasti sudah mendarat di atas

terbang yang serangannya tadi tidak mengenai Reva lalu segera berbalik dan menerjang ke arah

menjadi dingin. Dia mengeluarkan jarum perak dengan tangan kirinya dan langsung dilemparkan ke tupai itu sehingga si tupai langsung

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255