Menantu Dewa Obat

Bab 1141

Bab 1141 Cukup sudah!

Kekuatan kepala keluarga Kirk tidak buruk namun dibandingkan dengan anak buah Franky, dia masih kalah jauh.

“Franky, meskipun hari ini kau menghajarku sampai mati pun, aku juga tidak akan pernah menyerah!”

“Aku pasti tidak akan mengampunimu atas dendam anakku!”

Kepala keluarga Kirk meraung hingga suaranya serak.

Franky mengangkat kepalanya dan tertawa dengan terbahak- bahak, “Karena kau sudah mengatakannya maka hari ini aku hanya bisa menghajarmu sampai mati saja!”

“Ayo, patahkan dulu kakinya. Aku ingin dia berlutut di lantai untuk berbicara denganku!”

Kedua pengawal Franky langsung menerjang dan mengepung kepala keluarga Kirk.

Kepala keluarga Kirk langsung dikalahkan oleh kedua orang ini karena dia sama sekali bukan lawan mereka.

Pada saat ini, beberapa orang dari keluarga Kirk juga bergegas maju dan ingin membantu kepala keluarga Kirk.

Namun, orang–orang dari kesepuluh keluarga terpandang itu lebih banyak jumlahnya.

Tidak lama kemudian, beberapa anggota keluarga Kirk pun terluka parah.

Kepala keluarga Kirk juga ikut dirobohkan ke tanah. Salah satu dari mereka langsung mencengkeram pergelangan kakinya dan berniat untuk membuat kakinya cacat.

Pada saat ini, tiba

–

yang dingin: “Cukup

langsung menoleh untuk

membelalak dengan lebar: “Keparat, bajingan dari mana

“Berdiri di depanku!”

berjalan

Reva, semua orang

Kirk pun tertegun.

Kirk tetapi tidak ada yang mengira bahwa Reva akan

melihat Reva, mereka semua langsung bersemangat

keluarga terpandang

Reva disini, keluarga Kirk seolah

dingin. Dengan sedikit sarkasme di sudut mulutnya

benalunya keluarga Kirk? Sampai–sampai kau bersekongkol

tahu yah, meskipun kau bersekongkol dengan keluarga Kirk juga kau hanyalah orang

hak untuk ikut campur

ikut campur dalam masalah ini maka kau akan menjadi musuh

mulutmu memang selalu bau seperti ini?”

sekali: “Apa kau

sepuluh keluarga terpandang itu.

kau telah menghina kesepuluh keluarga

“Franky, katakan kepadaku sekali lagi, apa kau

dapat mewakili seluruh pendapat dari sepuluh keluarg” terpandang. ini?”

sedang merekamnya sekarang. Kau bisa mengatakannya kepadaku

mengelaknya di

ponsel Reva, dia

dia katakan barusan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255