Bab 1154 Carlos yang merasa putus asa.

Pada pukul tiga pagi, Reva sampai di kota Amethyst.

Ini adalah pertama kalinya Reva sampai di tempat ini dimana semua pahlawan dunia disapu

bersih disini.

Dia menyalakan ponselnya lalu pesan dari Tiger pun masuk.

Tiger telah mengirim seseorang untuk membuntuti orang–orangnya si pangerah Adam di setiap saat.

Sekarang orang–orang ini telah membawa Carlos kembali ke kota Amethyst.

Pada saat ini, mereka membawa Carlos ke salah satu klub malam yang ada di kota Amethyst.

Dan menurut informasi yang Tiger dapatkan, orang–orang di dalam video yang telah memukuli Carlos itu sedang mengadakan pesta di klub malam itu.

Reva langsung naik taksi ke klub malam tersebut.

Pada pukul 3.30 pagi, Carlos yang telah sadar kembali itu, kemudian dibawa ke kamar manajer yang ada di lantai atas klub malam tersebut.

Di ruangan manajer tersebut tampak ada beberapa anak muda yang sedang berpesta pora.

Di dalam ruangan itu tampak ada selusin lebih gadis dengan pakaian yang sangat terbuka dan bahkan pakaian dari beberapa gadis itu seperti sudah hampir terlepas dari tubuh mereka.

Saat melihat seseorang masuk, mereka pun tidak mempedulikannya seolah–olah mereka sudah tidak ingat lagi dengan rasa malu.

saat melihat orang–orang yang ada

akan pernah melupakan bagaimana rupa orang

orang ini!

beberapa anak muda yang ada di ruangan itu melihat Carlos,

orang ini adalah seorang pemuda yang berambut panjang. Dia menendang dada Carlos lalu mengutuknya: “Dasar bajingan, kau

atas laut pun kau masih bisa

pakaian yang dikenakannya pun sudah semakin perlente saja sekarang. Kenapa? Kau sudah kaya sekarang?”

dia berkata, “Bro, aku… aku tahu aku sudah salah. tolong

panjang itu langsung

kau pikir aku akan mengampunimu?”

aku

Carlos beberapa kali lalu dengan marah dia berkata, “Gara gara teleponmu

dan semua

untuk mengampunimu? Apa

lantai lalu dengan suara gemetar dia memohon kepadanya namun si pemuda berambut panjang itu sama sekali tidak bereaksi. Dia malah menendang wajahnya beberapa kali

di ruangan itu pun juga mengelilinginya dan saling meninju, menendang, tertawa serta

gadis–gadis itu, mereka terus berteriak untuk menyemangati

tangan dan menyoraki siapapun yang bisa membuat luka di tubuh Carlos.

seperti sudah tidak dianggap sebagai manusia lagi tetapi lebih mirip seperti hewan buas yang

di lantai dan tidak mampu untuk melawan. Dan seluruh kepala dan

tidak berniat untuk berhenti. Kalau dilihat dari gayanya sepertinya

seperti orang

kota Carson maka dia akan terhindar dari malapetaka

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255