Bab 1194 Keluarga Shu Membuat Masalah

Malam itu, Flair meninggalkan tempat itu bersama dengan Laba–laba beracun.

Sebelum pergi, Laba – laba beracun itu mengedipkan matanya pada Reva, “Bocah ganteng, kapanpun kau tiba di kota Amethyst, jangan lupa untuk mencari kakakmu!”

“Kakak pasti akan menemanimu dengan baik!”

Reva terdiam. Laba–laba beracun ini benar–benar sangat berani mengatakan apapun.

Namun dari segi kecantikannya saja, Laba – laba beracun ini sama sekali tidak kalah dari gadis. gadis manapun yang pernah Reva temui.

Meskipun dia tampak sedikit lebih tua dari Reva, tetapi kecantikannya itu sudah bisa mengimbangi semua itu.

Kalau digantikan dengan pria lainnya, mereka pasti tidak akan tahan dengan godaan seperti itu.

Sang pangeran tidak pergi. Dia tetap tinggal di kota Carson.

Sebelum berjalan pergi, dia mengucapkan kata yang kasar kepada Reva: “Kau tidak akan bisa mempertahankan Anya.”

“Kalau kau tidak mau Anya mati, maka suruh dia untuk jangan ikut campur dalam masalah ini!”

sangat tak berdaya. Masalah ini benar–benar hanya menemui jalan buntu saja.

menerima pemujaan dari orang–orang suku Maui di Maui sehingga untuk sementara

beberes sebentar lalu Reva pulang ke taman Dragon Lake dulu.

telah menyebar ke seluruh kota Carson sehingga Nara pun sudah menangis dan

sekarang setelah masalahnya diselesaikan, apapun yang terjadi dia harus pergi

Lake, dari kejauhan

lebih seksama lagi dan tampak ada lusinan orang yang sedang berkerumun di

tangannya yang satu lagi dengan sambil berteriak kepada

orang dalam keluarga Shu yang ada di belakangnya

selama beberapa waktu dan pada akhirnya dia mengarahkan. telunjukkanya ke Axel dan berkata dengan lantang: “Axel, akum au tanya, kau setuju atau tidak. denga napa yang barusan aku

untuk menyerahkan perusahaan farmasi Shu dan juga rumah di taman Dragon Lake ini kepadamu?

Nara sedangkan rumah ini milik

atas dasar apa

tidak tahu bagaimana perusahaan farmasi

bisa ada perusahaan farmasi Shu sekarang? dan bagaimana mungkin kau bisa mempunyai kehidupan yang makmur seperti yang kau miliki

karena aku, mungkin kau masih bertani di kampung

CEO abalabal macam apa dia yang masih berani beraninya tinggal

dimodali oleh aku, jadi

Shu sehingga bisa membeli villa ini. Kalau aku mau mengambilnya

marah: “Kak Chloe, apa yang kau ucapkan itu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255