Bab 1206 Biar aku yang tangani saja orang ini

Suara itu datang dengan begitu tiba–tiba sehingga tidak ada seorang pun menyadarinya.

di

ruangan itu yang

Air muka Austin langsung berubah dan dia langsung mendongak dan mendapati seorang pria jangkung yang berdiri di dekat jendela.

Pria ini terlihat tampan dan tampak baru berusia sekitar tiga puluhan. Dia tampak seperti seorang pria paruh baya yang tampan.

Namun saat melihat orang ini, air muka Jim langsung berubah.

Dengan cepat dia berseru dengan suara yang dalam. Tuan Lee, kau bawa tuan Austin pergi dulu.”

“Biar aku yang berjaga di sini!”

Setelah mengatakan itu lalu dia segera bergegas keluar rumah untuk menemui pria itu.

Austin langsung panik Jim, kembali!”

“Kau bukan lawannya!”

Tetapi Jim tidak mengatakan apa–apa lagi. Dia bergegat maju dan berkelahi dengan si pria itu.

Akibatnya, setelah keduanya bertarung dengan tiga jurus saja, Jim sudah langsung terpental ke belakang dan jatuh ke tanah serta memuntahkan dürah

Reva melebarkan matanya.

tenaga Jim tidak lemah

yang bisa menyangka bahwa saat bertarung melawan si pria paruh baya ini, Jim bahkan ndak mampu bertahan lebih

paruh baya

Mengapa begitu hebat?

baya itu berjalan masuk lalu melihat ke sekelilingnya dengan senyum mengejek

marah: “Langkahi dulu mayatku kalau kau ingin menyentuh tuan Austin!”

paruh baya itu mendengus dingin, “Huh, beraninya sampah sepertimu

kau benar–benar ingin mati, aku

langsung berteriak: “Sini kau!

baya itu baru saja hendak bergerak ketika Austin berkata, “Reva, bawa Jim pergi!”

menjadi panik: “Tuan Austin…”

marah Austin berkata, “Pergi!”

masalah pribadi aku dengan dia. Kau pulang saja

berkata, “Tuan Austin,

yang tidak sopan. Aku tidak bisa menuruti perintahmu!”

Austin langsung

“Hubungan antara majikan

Austin menyeretmu keluar dari tumpukan orang mati, berlari bersamamu sejauh lima ribu mil lebih

menggertakkan giginya, “Nyawaku ini

menyentuh Austin, langkahi dulu mayatku!”

tuan Austin pergi dulu. Aku akan mengulur

dengan cemas, “Reva, bawa dia pergi. Orang ini tidak akan

tidak bisa menahan ekspresi cemberutnya, “Sudahlah, kalian

aku saja yang

membuat si pria paruh baya itu

tidak salah dengar?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255