Bab 1230 Apa kau ingin membunuh Reva?

Leo menatap master Blynx dengan tatapan heran.

“Tuan, apa kau yang mencariku?”

Dia bertanya dengan hormat.

Karena orang–orang yang bisa mengendalikan serangga terbang untuk membunuh orang seperti itu pasti bukan orang biasa.

Master Blynx mengangguk dengan tenang. Lalu dengan santai dia menunjuk ke bangku dari batu yang ada di sebelahnya. “Duduklah!”

Leo berjalan menghampiri dan duduk di sana. Wajahnya tampak penuh waspada.

Master Blynx meliriknya sebentar dan bertanya, “Apa kau ingin membunuh Reva?”

Di dalam hatinya Leo tergoda dan tampak cahaya terang yang melintas di matanya.

Namun pada akhirnya dia menahan diri dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

Master Blynx mendengus dingin, “Tidak mau berbicara?”

“Ohh, biar aku ubah pertanyaannya.”

“Apa kau ingin menggantikan Frans dan menjadi pemilik yang sebenarnya dari Gnome?”

Mendengar ucapannya itu, Leo langsung bangkit berdiri dan wajahnya dipenuhi dengan amarah. “Siapa kau?”

“Berani – beraninya mengatakan hal yang tidak sopan seperti itu kepadaku?”

kau menyuruh aku menggantikannya

benar–benar sedang

“Ternyata

Dan kau masih berani bermimpi

ini jangan pernah memimpikan hal itu lagi

dengan marah dia berkata, “Kau… kau sembarangan

tidak pernah memikirkan hal seperti itu…”

atau tidak… hanya

katakan yang

idealnya itu

menahan emosinya:

“Aku yang omong kosong atau kau

benar–benar ingin menjadikan kau pewarisnya, maka dia juga tidak akan

berkata, “Kenapa… kenapa aku harus malu?”

dan sangat… sangat wajar kalau aku… aku meminta maaf kepada orang lain. Itu adalah hal yang seharusnya…”

Blynx mencibir:

tahu di dalam benak Frans, orang di kota Carson itu hanya Austin saja

lainnya, dia sama sekali tidak peduli. Sepuluh

sebab itu, kenapa dia menyuruhmu untuk meminta maaf kepada si Reva itu?”

bahwa di dalam hatinya posisimu ini sama

untuk di masa yang akan

waktu Leo merasa agak

tidak peduli dengan sepuluh keluarga terpandang di kota

alasannya mengapa dia merasa sangat tidak senang

bisa menaklukkan sepuluh keluarga terpandang itu tetapi itu sama sekali tidak ada apa–apanya. Dia sama sekali tidak bisa dibandingkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255