Bab 1254 Aku cantik tidak?

Frans: “Kakekmu memiliki status yang sangat tinggi di ibukota sekarang.”

“Kalau kau mau meminta bantuannya pasti akan lebih mudah bagimu untuk menyelidiki masalah keluarga Lee.”

Reva merenung lama lalu dengan perlahan dia menggelengkan kepalanya: “Lupakan saja. Jangan beritahu dia dulu.”

“Mamaku kabur dari perbatasan wilayah Covent kemudian datang ke kota Carson tanpa mencari kakekku. Dia pasti memiliki alasannya sendiri.”

“Mungkin dia tidak ingin membawa bencana itu kepada kakekku!”

Frans menghela nafas lalu mengangguk dengan perlahan.

Beberapa saat kemudian, Frans berkata dengan cemas lagi: “Tuan muda, Devi… apa Devi masih bisa diselamatkan?”

Reva mengernyitkan keningnya: “Es sihir itu tidak ada obatnya!”

Frans menjadi panik: “Lalu…. lalu Devi bagaimana?”

“Apa mungkin dia harus beku seperti itu terus untuk seumur hidupnya?”

Reva menggelengkan kepalanya: “Es sihir adalah benda yang paling dingin, aku telah mencoba -untuk mencari benda yang paling panas demi untuk menangkal dinginnya es sihir itu.”

“Namun ini hanya untuk menghalau rasa dinginnya dan membiarkan dia bergerak.”

“Tetapi nantinya tubuhnya akan bolak balik menjadi dingin dan panas serta rasa sakit ini juga akan sulit ditahan.”

Frans menundukkan kepalanya dengan sedih. Dia sudah menganggap Devi sebagai putrinya

sendiri.

dia benar–benar merasa sulit sekali untuk

berkata dengan lembut, “Paman Frans, kau tidak

tetapi apapun caranya aku akan

menghela nafas dan menganggukkan kepalanya dengan perlahan.

masalahnya sampai ke titik ini, sekarang juga

cara yang

pun tampak sudah hampir pulih semua

dan yang lainnya juga sedang mengincar mereka. Orang–orang itu bisa menyerang mereka setiap

keamanan di Gnome

ke kamarnya di lantai

masih berada di dalam tong besar

dan Devi sedang duduk di dalamnya. Bibirnya

ini, Devi pasti akan membeku

ramuannya ini akhirnya Devi bisa sadar

Sambil

Reva, kau… kau baik–baik

Ujarnya dengan gemetaran.

seperti dicengkeram

ke samping dan berbisik kepadanya, “Kenapa kau begitu

mungkin tidak akan bisa bergerak lagi dalam seumur

masih tetap tersenyum: “Aku… aku tidak bodoh!”

aku tidak melakukan ini, apa… apa kau

ini hanya demi untuk permintaan sepele

dia baru tersadar bahwa gadis ini

Dia sangat mencintainya!

tangan Devi dan berbisik, “Apapun yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255