Bab 1266 Kau kira siapa dirimu?

Pangeran terbatuk lalu berjalan keluar dari sekelompok orang itu.

“Gema Francis mengizinkan kau untuk memblokir gunung ini?”

“Kenapa aku tidak mendengar dia mengatakan tentang hal ini?”

Pangeran berkata dengan perlahan–lahan.

Si pria dengan bekas luka di wajah itu melirik sang pangeran lalu berkata dengan jijik: “Kau pikir siapa dirimu? Apa kau punya hak untuk mengurusi urusan raja Gema?”

Dengan dingin sang pangeran langsung maju dan menampar wajah si pria dengan bekas luka itu.

Si pria dengan bekas luka di wajah itu sangat marah dan pisaunya langsung diarahkan kepada sang pangeran.

Sang pangeran juga menghadapinya dengan santai. Dia langsung maju dan merebut pisau panjang itu dengan tangan kosong lalu menebaskannya di bahu si pria dengan bekas luka di wajah itu.

Si pria dengan bekas luka di wajah itu menjerit kemudian semua orang yang ada di belakangnya langsung bergegas.

Pada saat ini, sang pangeran sedang menginjak leher si pria dengan bekas luka itu lalu sambil memegang pisau panjang itu dengan salah satu tangannya kemudian dia menunjuk ke arah kerumunan orang itu, “Dasar keparat, kalian semua dengarkan aku!”

“Aku adalah pangeran dari kota Amethyst!”

“Berani maju lagi, aku akan langsung patahkan kaki anjing kalian itu!”

Beberapa ucapannya ini langsung membuat orang–orang itu berhenti bergerak.

Semua orang langsung menatap sang pangeran dengan ngeri dan tidak berani melangkah maju lagi.

dari kota Amethyst! Keempat kata ini

wajah itu juga berhenti berteriak, “Kau… kau adalah pangeran dari

meliriknya,

wajah itu hampir menangis dibuatnya. Dia benar–benar tidak mengerti mengapa dia bisa

tahu kalau itu adalah

jangan anggap serius ucapanku, tolong

bekas luka di wajah

mendengus dingin, “Dasar

barusan kau sangat

aku punya hak untuk

baru saja makan bersama dengan Gema dan dia sama sekali tidak membahas masalah ini denganku.”

ada yang berani

sangat berarti bagi Flair. Jadi wajar jika pangeran berkata dia pergi makan dengan Gema

pria dengan bekas luka di wajah itu memohon dengan sekuat tenaga setelah

siapa orang–orang yang ada

wajah itu meringis, “Pangeran, aku… aku benar–benar tidak

Matt dari Rivoli. Masalah ini

Matt.”

di atas gunung

di tempat

adalah seorang pria hebat

Rivoli, status kakek Matt tidak berbeda jauh

akan diikuti oleh orang–orang lain sedangkan sekarang dia malah mengikuti orang lain? Siapa sebenarnya orang yang ada

lupakan saja, aku rasa kau juga tidak tahu bagaimana

mau naik ke atas gunung untuk melihatnya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255