Bab 1289 Memeras orang

Gorban menjatuhkan dirinya ke tanah sambil memeluk tas itu.

Lalu dengan hati–hati dia membuka tas itu dan melihat vas yang sudah pecah di dalamnya.

Gorban langsung meraung di tempat, “Ya Tuhan, pusaka keluargaku!”

“Kalian… kenapa kalian begitu ceroboh?”

“Kalian bisa jalan tidak sih?”

“Kalian jalan tidak pakai mata yah?”

Baik Nara dan Reina tercengang. Mereka sama sekali tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu.

Orang–orang di sekitar mereka langsung mengerumuninya sambil menunjuk–nunjuk dan memaki Nara serta Reina yang berjalan dengan seenaknya.

Nara segera bergegas dan meminta maaf berulang kali.

“Maaf, maaf.”

“Kak, aku benar – benar minta maaf karena barusan kami benar–benar tidak melihatmu.”

“Begini saja, berapa harga barang ini, biar kami ganti dengan uang sebagai biaya kompensasinya saja, bagaimana?”

Si Gorban memelototinya, “Diganti dengan uang?”

mampu

dalam tas ini adalah vas porselen China peninggalan dari leluhur kami

membayarku

ini nilainya tiga juta dolar

baru… barusan kau yang menabrak

bisa menyuruh kami yang menggantinya?”

berkata dengan marah: “Kentut, jelas – jelas kau yang menabrak aku!”

dengan ceroboh dan sembarangan dengan

kita minta semua orang untuk menilainya, apa cukup masuk akal jika seperti

berada di

sedang memegang pusaka keluarga, seharusnya dia pasti sangat berhati–hati

tetapi ucapannya benar–benar tak masuk akal. Aku rasa mereka juga

memang kurang disiplin. Setelah keluar rumah selalu saja berjalan dengan sembarangan dan sama sekali tidak memperhatikan orang–orang di sekitarnya. Dan

Kalau sekarang saja mereka tidak

mata kepalaku sendiri kalau kalian memang menabrak orang itu dan sekarang kalian

seolah–olah mereka sangat benar dan adil. Mereka

Nara.

jadi sudah seharusnya Nara dan Reina bertanggung

karena marah. Dia mana pernah mengalami hal

tidak menabraknya. Kalian… kalian semua berbohong… kalian semua

berani berbohong lagi, percaya

sangat tidak sopan. Beginikah cara kau berbicara dengan paman

sini?”

tetapi dia tidak pernah berani berbicara dengan cara seperti ini kepada orang yang lebih tua!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255