Bab 1295 Reina Terluka

Di pinggiran kota Carson, tampak sebuah Van yang melaju kencang.

Dengan santai si Gorban melemparkan ponselnya keluar dari jendela mobil sambil memaki, “Brengsek, perjalanan kita ini hanya buang–buang waktu saja!”

“Anton si bajingan itu sudah mati. Jadi jangan harap kita bisa menerima uangnya!”

Seorang pria yang ada di sebelahnya membungkuk dan berkata, “Ya Tuhan, bocah tadi itu baru saja berkata mau membayar 100 juta untuk gadis ini. Mengapa kita tidak menjual dia kepadanya saja?”

Si Gorban langsung mendelik kepadanya. “Apa kau benar–benar tidak punya mata?”

“Kau lihat dirinya yang seperti ini. Setelah kau menghajarnya hingga seperti ini, apa kita masih bisa menjualnya?”

“Kalau kita langsung memberikannya seperti ini, bukankah orang itu akan langsung menghajar kita dengan habis- habisan?”

“Aku sudah bilang, jangan menghajarnya dengan kasar dan berat. Sekarang kau lihat, 100 jutanya hilang, kan?!”

Di kursi belakang mobil itu tampak wajah Reina yang berlumuran dengan darah dan tampak menyedihkan..

Pria itu menggaruk kepalanya dengan canggung, “Kau juga tidak bisa menyalahkan aku!”

“Saat mereka menyeret si Nara itu pergi, gadis cilik ini terus berteriak.”

tidak menghajarnya nantinya malah akan membuat polisi datang ke sini.”

sabar,

waktu ini, jangan pergi ke kota Carson dulu.”

selama beberapa hari

itu menganggukkan kepalanya lalu dengan suara kecil berkata, “Kak Gorban lalu apa yang

ikatkan itu di

itu tampak ragu–ragu: “Kak,

membawanya pulang dan menjualnya dengan asal saja, kau masih bisa mendapatkan ratusan

mau menenggelamkannya begitu saja padahal masih bisa mendapatkan begitu banyak uang

di kursi sambil mengibaskan tangannya dengan tidak sabar. “Kau tangani

aku!”

secepatnya dan selesaikan semuanya

bisa menemukannya maka jangan

ini pasti akan lewat.”

terkekeh: “Mengerti!”

kepadaku.

sebersit cahaya terang melintas di matanya seolah–olah dia sedang melihat tumpukan uang

sepanjang jalan namun pada akhirnya dia hanya mendapati ponsel Gorban yang dibuang di

jalan itu sehingga apa pun yang terjadi dia harus tetap menyelidiki masalah itu.

mendapatkan rekaman kamera CCTV yang terdekat dari sana. Dan setelah melakukan banyak usaha

memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki hal ini dan akhirnya dia menemukan lokasi terakhir dari mobil itu yaitu di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255