Bab 1301 Kalau kau tidak menjawab maka kau akan mati!

Reva menginjak kaki si pria dengan tahi lalat yang sedang terluka itu lalu secara tiba–tiba dia menambahkan tenaganya.

Pria dengan tahi lalat itu kesakitan sekali hingga hampir pingsan dibuatnya.

Reva: “Aku sedang bertanya kepadamu dan bukan giliran kau untuk bertanya kepadaku!”

Pria dengan tahi lalat itu buru–buru berkata, “Bro, aku… aku sudah salah…”

“Gorban, aku… aku benar–benar tidak tahu…”

Sebersit cahaya dingin melintas di mata Reva: “Sepertinya kau benar–benar sudah bosan hidup!”

“Oke, aku restui!”

“Kalau kau tidak mau menjawab, aku bisa bertanya kepada kaki dan tanganmu.”

“Siapapun yang bisa menjawab pertanyaannya maka nyawanya akan tetap dipertahankan.”

Setelah selesai berbicara lalu dia bangkit berdiri dan memandang yang lainnya: “Apa ada orang yang ingin mempertahankan nyawanya?”

Dengan cepat, beberapa orang itu langsung berteriak, “Bro, aku tahu.. aku tahu…”

Saat melihat situasi itu, si pria bertahi lalat itu benar–benar panik dibuatnya. Dia buru–buru berkata, “Bro, aku.. aku paling jelas tentang dia. Aku paling tahu tentang situasi Gorban.”

“Sejak dulu aku selalu mengikutinya dan sampai sekarang pun dia masih menjadi bos kita.”

orang

“Orang sebanyak aku…”

dengannya, yang… yang mereka ketahui

pria bertahi lalat itu

begitu, kau sudah bersedia untuk mengatakannya!”

bertahi lalat itu tampak pucat dan berkata, “Bro, aku… aku bisa memberitahukannya kepadamu.”

kau bisa

“Orang–orang dari geng

mengedipkan matanya…”

itu, mereka… mereka bisa membunuh orang dengan

mereka. Dengan

tampak tenang: “Tenanglah.”

menemukan mereka, mereka pasti

akan ada orang yang

membelalakkan matanya dan menatap Reva

membalas

untuk bertanya kepadaku.

dengan suara kecil: “Bri, aku… aku harus

dendam kepada mereka, aku… aku pikir lebih baik kau

tidak

“Omong kosongmu terlalu

Huh, apa menurutmu aku takut dengan mereka?”

lalat itu berkata dengan suara kecil:

Gorban dan gengnya itu memiliki latar belakang yang

ini ada kaitannya dengan sepuluh

mungkin sepuluh keluarga terpandang di ibukota provinsi itu benar–benar terlibat

kali ini dia pasti

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255