Bab 1306 Royal Club

Anak buah Tiger segera mendekat dan mereka semua terkejut saat melihat situasi itu.

Reva meminta mereka semua untuk tetap berada di sini kemudian dia membawa pergi semua anak–anak dan wanita yang ada di tempat ini.

Sementara untuk beberapa anak yang terluka parah, Reva juga membantu mereka dengan menanganinya lebih dulu agar bisa menyelamatkan nyawa mereka saat ini.

Sedangkan untuk perawatan lanjutannya itu akan memakan waktu.

Setelah masalah di tempat ini selesai ditangani lalu Reva langsung pergi ke Royal Club sendirian.

Lokasi Royal Club itu relatif terpencil dan tersembunyi di dalam pegunungan.

Begitu mobil Reva sampai di depan pintu masuk club tersebut, dia langsung dihentikan oleh

seorang satpam.

Saat melihat mobil yang dibawa oleh Reva hanyalah mobil biasa lalu satpam itu langsung menunjukkan ekspresi menghina.

Dia memindai Reva beberapa kali dengan senternya dan melambaikan tangannya kemudian berkata, “Mana kartu membernya?”

Reva memegang sebuah kartu, “Di sini, kau datang dan periksa saja.”

Satpam itu tampak agak terkejut kemudian memeriksanya.

Begitu dia menjulurkan kepalanya ke jendela mobil, Reva langsung mencengkeram lehernya dan mencekiknya hingga dia tidak bisa bernafas.

Satpam lain yang tidak bisa melihat situasi di dalam mobil itu dengan jelas menjadi heran, “Sedang apa kalian?”

“Ada kartu membernya tidak?”

Reva meraih tangan satpam itu dan melambaikannya ke satpam yang lain.

Satpam yang lainnya tampak bingung, “Apa maksudmu?“

“Bicaralah!”

Reva menggunakan kesempatan ini untuk mencekik satpam itu hingga pingsan.

Bersamaan dengan itu Reva mengeluarkan jarum peraknya dan melemparkannya ke satpam yang satunya lagi itu dengan kasar.

1306 Royal Club

mendekat dan mereka

sini kemudian dia membawa pergi semua anak–anak dan wanita yang

Reva juga membantu mereka dengan menanganinya lebih

untuk perawatan lanjutannya itu akan memakan

lalu Reva langsung pergi ke Royal Club sendirian.

itu relatif terpencil

mobil Reva sampai di depan pintu masuk club tersebut, dia

seorang satpam.

mobil biasa lalu

Reva beberapa kali dengan senternya dan melambaikan tangannya

“Di sini,

tampak agak

Reva langsung mencengkeram

melihat situasi di dalam mobil itu dengan jelas menjadi

“Sedang apa

kalian?”

membernya tidak?”

itu dan

tampak bingung, “Apa

“Bicaralah!”

mencekik satpam itu

dengan itu Reva mengeluarkan jarum peraknya dan melemparkannya ke satpam yang

satunya lagi dan seketika itu juga si satpam langsung

mendekat dan menyeret kedua satpam itu ke pos

dari mereka lalu satpam itu langsung panik setelah melihat situasinya, “Kau mau

Kau… kau berani membuat masalah di sini, apa kau sudah bosan

banyak omong dengannya. Dia

menunjuk ke dagunya dan

berkata dengan dingin. “Kalau kau tidak mau mati, lebih baik kau jawab

bahwa Reva sama sekali tidak peduli dengan keluarga

karena merasa sangat takut bahwa Reva

bertanya dengan suara yang berat,

suara bergetar, “Dia… dia sedang bersenang–senang di loteng.

Aku benar–benar tidak

sana.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255