Bab 1337 Apakah Dia Benar Benar Diundang oleh Sepuluh Kepala Keluarga?

Para anggota senior dari sepuluh keluarga terpandang memang sedang memperhatikan situasi di lantai bawah dari atas loteng.

Tadinya, mereka memang ingin menggunakan para anak muda di bawah sana untuk memberi pelajaran kepada Reva.

Namun mereka semua sama sekali tidak menyangka bahwa Reva akan langsung menyerang mereka dan ini bukanlah sikap yang biasa dia lakukan.

Saat melihat anak – anak mereka sendiri dipukul dan melolong seperti itu membuat para kepala keluarga itu gemetaran karena marah.

“Sangat brutal dan kejam!”

“Bagaimana bisa ada orang yang seperti itu?!”

“Ini benar–benar menjijikkan!”

Salah seorang kepala keluarga meraung dengan marah.”

“Apa yang harus kita lakukan sekarang?”

“Apa kita perlu mengirim seseorang untuk menghentikannya?”

Para kepala keluarga yang lain saling berseru.

Semua mata tertuju kepada Jeremy yang merupakan pemimpin dari sepuluh keluarga terpandang itu.

Jimmy menggeleng–gelengkan kepalanya dengan perlahan, “Kirim seseorang ke bawah untuk menghentikan mereka. Dan undang Reva ke atas sini.”

Semua orang tampak terkejut. Kepala keluarga Balti berkata dengan cemas, “Tuan Winson, kau… kau sudahi masalah ini begitu saja?”

dengan begitu parah di bawah sana. Ada cukup banyak orang yang terluka

tidak perlu memberi pelajaran

dibuat

naik begitu saja bukankah itu akan membuat dia merasa bahwa kita

meliriknya, “Terus kenapa memangnya?”

J

harus langsung marah dan berkelahi dengannya?”

mengusirnya lalu apa kita masih

lainnya saling menatap dengan cemas dan akhirnya mau

bawah untuk

adalah kepala keluarga Darwis yang berada di antara

ini.

dan

ini hanya salah paham saja, semua ini

Dia memang tamu terhormat

ini dilontarkan, semua orang yang ada di sana langsung terkejut.

menatap Reva dengan tercengang. Xavier dan yang

Reva benar–benar diundang oleh sepuluh keluarga

heran, “Paman Darwis, apa kau

cilik dari kota Carson. Kalian… kalian

undangannya ditandatangani oleh aku sendiri. Apa menurutmu aku

dengan galau dia berkata, “Tetapi, meskipun

kita ini dihajar hingga seperti apa oleh dia!”

juga ikut berkumpul dan berseru.

mengibaskan tangannya. “Kita jangan membahas

ada hal yang lebih penting yang

bagaimana kalau kita naik ke

“Tidak perlu naik ke

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255