Bab 1370 Aku restui!

Sarah masih tampak bingung namun Reva sudah menariknya masuk ke dalam ruangan.

Kali ini, Reva benar–benar membawanya dan menempatkannya di kursi yang ada di sampingnya.

Saat melihat hal ini, satu demi satu dari kesembilan kepala keluarga itu langsung menyapa Sarah.

Sarah duduk di depan meja itu dengan bingung dan merasa lebih khawatir lagi.

Karena sebentar lagi bos dari perusahaannya akan datang jadi bagaimana cara dia menangani masalah ini nantinya?

Dia mendekat kepada Reva dan berkata dengan suara kecil, “Reva, kau….kau jangan macam –

macam.”

“Bos kami itu sangat hebat.”

“Dia mempunyai banyak proyek besar di seluruh negeri ini dan asetnya pun nilainya puluhan milyar. Koneksi dia sangat banyak dan terdiri dari orang. orang pemerintahan serta para mafia. Dia benar–benar sangat kejam.”

“Kalau kau melawannya dengan cara seperti ini, kau… kau pasti akan menderita…”

Reva tersenyum dengan acuh.

Sang pangeran bersandar di kursinya sambil melengkungkan bibirnya dan berkata, “Orang- orang pemerintahan dan mafia? Sangat kejam juga?”

“Hemm, suruh dia panggil salah satu dari mereka dan tunjukkan kepadaku!”

“Wehh, dengarkan aku baik–baik!”

“Nantinya siapapun yang hendak masuk ke sini harus berlutut dan berbicara denganku dulu kecuali para pelayan, mengerti?!”

di depan pintu itu

khawatir masalahnya akan

apa, tiba–tiba pintu ruangan itu terbuka.

Morgan serta orang–orang lainnya berjalan masuk

Reva dan berkata, “Direktur Morgan,

malah lari ke

ruangan itu tetapi saat dia melihat bahwa Sarah juga sedang berada di sini langsung

dia masih duduk di sebelah Reva sekarang, Jadi bagaimana mungkin dia ditipu oleh seseorang? Jelas – jelas dia sedang mendekati

“Dasar jalang!”

tetapi tak kusangka ternyata kau malah

Apalagi yang mau kau

langsung memakinya sambil menunjukkan tangannya ke Sarah.

menghampirinya lalu dengan marah berkata,

sedang kau

yang memaksamu ke

saja, kalau ada apa–apa kau bisa katakan kepadaku,

menggertakkan giginya. dia berkata, “Direktur Morgan, ma…

ingin menyelesaikannya, jangan… jangan libatkan orang lain dalam hal

Morgan meliriknya dengan jijik, “Kau masih belum cukup memenuhi syarat untuk melakukan tawar menawar

“Segera pulang!”

perhitungan

Sarah langsung memerah dan air mata terus

tahu bahwa dia sama sekali tidak punya hak untuk

ini.

menyuruhmu pulang, apa kau tidak

orang hebat

yang berada di samping direktur Morgan langsung

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255