Bab 1375 Bos David, tidak perlu takut kepada mereka!

Begitu mendengar ucapannya ini, Eliza menjadi sangat gembira sekali.

Dia segera merangkul lengan si pria gendut itu, “Suamiku, kau memang sangat baik kepadaku!”

Pria gendut itu langsung meremias pantat Eliza sambil tertawa dengan terbahak- bahak lalu berkata, “Tentu saja.”

“Tenang saja, tidak akan ada orang yang boleh menggertakmu selama kau menjadi wanitaku!”

“Ayo jalan, suamimu ini akan membalaskan dendammu!”

Eliza tampak sangat gembira dan dia langsung merangkul lengan si pria gendut itu kemudian dengan riang gembira dia mengajaknya ke ruang VIP yang ada di lantai atas.

Begitu sampai di depan pintu ruang VIP, si pria gendut itu langsung menendang pintunya dan berjalan masuk.

Begitu masuk dari luar pintu, mereka melihat sekelompok orang yang berlutut di dalam ruangan VIP itu dan semuanya adalah orang–orang yang dibawa oleh direktur David,

Eliza melangkah masuk ke dalam ruangan itu lalu berkata dengan lantang, “Bos David, kau tidak perlu takut kepada mereka!”

“Kak Nathan sudah datang ke sini, aku mau lihat seberapa hebatnya mereka itu!”

“Eh bocah, bukannya kau sangat genit tadi?”

“Ayo, mari, mari, coba kau lakukan lagi di depan suamiku ini!”

Semua orang yang ada di ruangan itu sedang minum dan begitu mendengar ucapannya ini, mereka semua langsung mengangkat kepalanya dan melihat ke atas.

Direktur David yang sedang berdiri di depan pintu dan menelepon,

suara itu

itu dengan sangat antusias. Dia memberi isyarat kepadanya untuk segera

dari direktur David sehingga dia hanya tertawa

membalaskan dendam ini

kemudian langsung menampar wajah Eliza dua kali dan memakinya, “Dasar

untuk berbicara

“Keluar!”

bahwa dirinya yang membawa

yang ada di sebelahnya dan berkata, “Sayang,

gendut itu hendak berbicara, David langsung memelototinya:

di sini semua dan sedang menemani penerusnya Austin serta pangeran dari kota Amethyst untuk makan malam

siapa dirimu sehingga bisa–bisa keluar masuk di tempat ini dengan seenak jidatmu?”

dengan satu ucapan itu saja, seluruh identitas orang–orang yang

yang berada.

Provinsi Yama.

itu juga wajahnya langsung

semua maka tanpa memedulikan identitas dari kedua pemuda

adalah, dia sudah mengetahui dengan jelas

penerus Austin dan yang satunya lagi adalah pangeran dari

namun untuk menjadi penerusnya Austin juga pasti bukan orang

adalah orang yang hampir menjadi raja

menyinggung penerusnya

kota

si pria gendut itu sama sekali tidak bisa dibandingkan

dengan patuh

gendut itu tampak sangat ketakutan sekali hingga berkeringat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255