Bab 1378 Cinta pertama

Masalah manajer ini akhirnya diputuskan oleh sang pangeran.

Dan acara makan malam ini juga akan segera berakhir.

Setelah satu demi satu dari kesembilan kepala keluarga itu meminta maaf kepada Reva dan sang pangeran lalu semua orang pun bubar.

Sang pangeran membawa Miki maju lebih dulu dan meninggalkan Reva serta Sarah yang berada di belakang.

Saat berdiri berduaan dengan Reva seperti itu membuat debar jantung Sarah mulai meningkat dan nafasnya pun menjadi terasa agak sesak.

Mau tak mau dia jadi teringat kembali dengan apa yang terjadi semalam.

Setelah melalui semua kejadian ini, saat Sarah menatap Reva lagi, tidak lagi terlihat ada jejak rasa jijik di matanya.

Sebaliknya, dia justru sangat tertarik dengan pria yang pendiam ini.

Apalagi dalam situasi semalam itu, sikap Reva yang tenang itu membuatnya merasa bahwa pria ini bukan orang sembarangan.

Kali ini, dia berjalan sambil mengikuti Reva dari belakang dan sama sekali tidak merasa kesal dengannya.

Di dalam hatinya dia bahkan berharap akan terjadi sesuatu reaksi kimia dengannya!

Namun Reva tidak berpikir terlalu jauh.

saja sehingga bisa berkenalan dengan

dia membantunya

yang berada di sekitar Reva juga sama

dari segala jenis serangga sihir yang sudah pulang ke

Laba – Laba Beracun yang mirip seperti ular dan kalajengking itu benar–benar bisa menghancurkan Sarah

Sarah ini sebenarnya tampak biasa saja bagi

mobil yang ditinggalkan oleh sang pangeran lalu Reva melirik Sarah dan

kecewa. Dia benar–benar ingin membuat Reva bisa membawanya pulang.

saat teringat dengan situasi mereka semalam, Reva sama sekali tidak melakukan apa – apa

mungkin Reva akan membawanya pulang malam ini?

memberitahukan lokasi hotelnya

Sarah ke hotel tempat

duduk di sampingnya sebentar – sebentar melirik Reva secara diam.

diam.

kepada pria ini. Dia merasa bahwa daya tarik pria ini sangat kuat dan dirinya terasa semakin terpesona kepadanya.

awal hingga akhir, Reva hanya memfokuskan dirinya pada jalanan dan kemudi mobilnya. Dia sama sekali tidak menatapnya sehingga membuat

sudah tiba

mobilnya: “Sudah

hatinya. Dia tahu sudah waktunya bagi dia untuk

ingin turun

setelah perpisahan ini, entah kapan dia

bertemu

sedih dan untuk pertama kali dalam seumur

harus berpisah dari orang ini lagi.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255