Bab 1387 Aku sudah menikah

Sebagai anggota keluarga Brussel, Richie juga bisa dianggap sebagai playboy yang cukup terkenal di ibukota provinsi ini.

Selama bertahun–tahun, dia sudah bertemu dan melihat begitu banyak wanita cantik.

Pacarnya yang terakhir saja setingkat dengan kecantikannya setingkat dengan kembang kampus.

Dia juga bahkan sering menjalin hubungan dengan banyak artis belia.

Dan semua hal ini telah membentuk karakternya menjadi orang yang sombong dan angkuh.

Dia sama sekali tidak senang dengan masalah perjodohan yang dikatakan oleh Alan itu dan karena alasan ini juga–lah dia sama sekali tidak menganggap serius keluarga Shu.

Namun saat melihat Nara, semua rasa sombong dan angkuh di dalam hatinya langsung sirna secara keseluruhan.

Saat melihat Nara yang tampak cantik itu, di dalam benak Richie hanya ada satu pemikiran, kalau saja dia bisa memperistri gadis ini, maka dia sudah merasa sangat puas untuk seumur hidupnya!

Bersamaan dengan itu, hatinya pun dipenuhi dengan rasa penyesalan.

Kalau saja dia tahu bahwa Nara sangat cantik maka dia pasti akan langsung menyetujui perjodohan yang direncanakan oleh papanya itu!

Dia juga bahkan berharap untuk bisa mendesak papanya agar bisa segera melaksanakan acara perjodohan itu!

Nara bergegas dan langsung merangkul lengan Alina dengan ekspresi gembira di wajahnya.

Axel dan Alina tampak terkejut, “Nara, kepada kau bisa datang ke sini?”

“Reva mana?”

“Oh, ada seorang teman yang mengundang kami untuk makan

di lantai bawah, sebentar lagi dia akan tiba.”

dengan ekspresi terkejut,

Axel tértawa: “Benar!”

kita bertemu, dia baru berumur

sudah sepuluh tahun

paman Alan, cepat sapa paman–mu ini.“

dengan patuh dan menyapanya,

tampak sangat gembira sekali, “Halo, halo!”

semakin cantik

kita bertemu, kau masih seorang gadis ingusan.”

dalam sekejap mata saja, kau sudah tumbuh besar dan menjadi seorang gadis yang cantik dan

saat ini. Richie juga

bertanya, “Pa, ini… ini

Alan mengangguk. “Ya.“

kalian berdua pernah bertemu.”

berdua masih kecil saat itu, jadi ada

“Pa, pada saat itu kau bilang ingin menjodohkan aku dengan putri temanmu. Apakah dia

menganggukkan kepalanya.

itu kalian berdua

lagi, “Pa, aku pikir hubunganmu dengan paman Axel sangat baik sehingga kalau hubungan kedua keluarga

keningnya. Dia bisa memahami

kata lain, putranya ini hanya tertarik pada kecantikan

wajah Axel dan Alina.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255