Bab 259 Menyuruh Ardika Menjadi Perawat

Awalnya Ardika mengita Desi datang berobat ke rumah sakit dan kekurangan uang, jadi istrinya memintanya untuk membawa uang ke sini.

Sekarang dia baru mengerti, ternyata uang 40 juta itu untuk Viktor..

“Ya, kami sudah membawanya. Sesuai permintaan kalian, 40 juta.”

Setelah memasuki bangsal, Desi bertanya dengan perhatian, “Viktor, kamu nggak

apa–apa, ‘kan?”

Viktor sedang menyilangkan kakinya seperti seorang bos besar.

Mendengar ucapan Desi, dia hanya mendengus dan menunjukkan ekspresi tidak

senang.

“Nggak apa–apa katamu? Apa kamu nggak lihat bagaimana kondisi Viktor sekarang?!

Susi memelototi Ardika dan berkata, “Kalau semalam menantu pecundangmu ini mengeluarkan Viktor dari tempat itu lebih cepat, dia nggak akan dipukuli sampai

seperti ini!”

Semalam Ardika yang sudah menyelamatkan Viktor.

Namun, alih–alih berterima kasih, wanita itu malah menyalahkan Ardika tidak menyelamatkan putranya lebih cepat.

Mendengar ucapan Susi, Desi tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Ardika bukanlah orang yang penyabar. Dia berkata dengan dingin, “Dihajar

termasuk konsekuensi ringan untuknya. Siapa suruh dia pergi berjudi? Kalau bukan karena semalam aku menyelamatkannya, mungkin saja dia sudah mati.”

bangkit dan memarahi Ardika, “Bicara apa kamu? Kamu nggak berhak mengatai putraku

volume suara yang tinggi, “Memang kenapa kalau putraku pergi berjudi? Walau dia berjudi, dia

kamu yang dihajar sampai

bangsal itu, masih ada dua pasien lain.

ucapan Susi, keluarga dua pasien itu melemparkan sorot

ke arah Ardika.

seperti itu, dia buru–buru menarik

Ardika.

nggak bisa diam saja? Apa kamu bisa mati

napas dalam–dalam baru bisa menahan amarah yang

sudah saatnya membayar biaya pengobatan rumah sakit. Deposit yang kalian bayar

berjalan memasuki bangsal dengan membawa

lembar dokumen.

tersebut dan memasukkannya ke dalam genggaman Ardika, lalu mendorongnya dan berkata, “Cepat bayar biaya pengobatan Viktor di loket pembayaran!”

Ardika langsung keluar dari

sebesar 40 juta di loket pembayaran, Ardika kembali ke bangsal. Namun, dia mendapati Darius dan

ibu mertuanya dan bertanya, “Ibu,

sudah pulang ke rumah dan memintaku untuk menjaganya di sini.”

Darius dan Susi

mereka ini sama saja menjadikan Desi sebagai

putra mereka juga

tanya pada dokter. Dokter bilang paling nggak Viktor harus dirawat inap di rumah sakit selama sepuluh hari hingga setengah bulan. Selama dia dirawat inap di rumah sakit,

kursi roda, Handoko juga sedang libur

rumah. Aku juga harus

apa yang harus dia

berbaring di atas tempat tidur

kalau kamu mempekerjakan

ponselnya berkata tanpa mendongak, “Desi, aku dengar biaya mempekerjakan

kamu yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255