Bab 288 Disalahkan

  • 15 BONUS

Begitu mendengar ucapan Tarno, Alvaro merasa sangat senang.

“Kak Tarno benar–benar hebat! Bagus, rencana ini bagus! Siapa suruh sebelumnya

bocah itu berlagak hebat di hadapan kita! Kali ini, dia bahkan nggak akan bisa

meneteskan air mata!”

“Hahaha….”

Melalui sambungan telepon, keduanya tertawa terbahak–bahak bersama.

Sensasi dendam akan segera terbalaskan ini benar–benar sangat nikmat.

“Jesika, hubungi Sigit, minta dia kirim orang ke tempat perjudian Alvaro, lalu

blokade tempat itu.”

Di sisi lain, setelah berpesan satu kalimat pada Jesika, Ardika melepaskan

ponselnya.

Dia tidak menganggap serius kata–kata provokatif Alvaro, bahkan malas untuk

turun tangan sendiri.

Jesika segera mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Sigit.

Saat ini, Ardika menerima panggilan telepon dari Handoko.

“Kak Ardika, cepat pulang. Kakek datang mencari masalah kepada Kak Luna

bersama Wisnu, Wulan dan yang lainnya!”

Di ujung telepon, terdengar suara cemas Handoko. Selain itu, juga terdengar suara-

suara keributan.

tidak tahu apa yang terjadi lagi. Dia segera meminta

Kompleks

Di Vila Cakrawala.

dipimpin oleh Tuan Besar Basagita

menyalahkan Luna.,

1/4

itu hari ini juga.

berdiri di hadapan Luna dan

Alvaro menghancurkan mobilku, tiga mobil itu adalah bentuk

kepada kami? Kenapa harus dikembalikan lagi?”

dan Wulan yang tampak senang, lalu

mobil, jadi kalian membohongi Kakek ke

membantu kalian?”

ini awalnya dipesan oleh Wisnu

sekeluarga, tetapi dengan sifat tidak tahu malu mereka,

kosong! Mobil memang milikku dan Wulan, apa

direbut?”

ucapan Luna, Wisnu langsung

dari Showroom Mobil Neptus sendiri yang mengatakannya! Hari ini,

dengan senang, “Apa kamu tahu siapa Pak Tarno? Dia adalah anak buah Billy, sang raja preman. Kalau kamu berani nggak mengembalikan mobil, menyinggung Pak Tarno, kalian

mengalami kesialan.”

Showroom Mobil Neptus yang mengatakan

kenapa sekarang berubah lagi?”

berubah drastis.

ekspresi Wisnu dan Wulan, mereka tidak

Besar Basagita tampak sangat serius seolah- olah akan menghadapi musuh besar dan datang sendiri ke

Neptus benar–benar sudah mengubah keputusan

salah suami

Septio Provinsi Aste? Dasar bodoh!

menjalin hubungan dengan seorang tokoh hebat, dia malah berpura–pura sok suci. Alhasil, dia malah menyinggung orang yang

memasang ekspresi senang.

itu, anggota Keluarga Basagita lainnya langsung

ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan dengan Keluarga Septio Provinsi Aste, tetapi Ardika malah menyia- nyiakan kesempatan bagus

rumah, Tuan Besar Basagita hampir memuntahkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255