Bab 291 Kota Banyuli Akan Gempar

Begitu mendengar perintah Sigit, semua anggota kepolisian yang berada di belakangnya langsung menerjang ke dalam showroom.

Menyaksikan pemandangan itu, ekspresi Tarno langsung berubah menjadi muram,

tetapi dia juga tidak berdaya.

Sangat jelas bahwa Sigit, pria dingin itu sama sekali tidak mempertimbangkan Billy.

Dalam sekejap, semua anggota kepolisian kota langsung melakukan pemeriksaan di

dalam showroom, lalu menangkap dua puluhan buronan, serta menemukan

beberapa mobil hasil penyeludupan.

Karena pemeriksaan besar–besaran ini, rahasia di balik Showroom Mobil Neptus

tidak dapat disembunyikan lagi.

Tak lama kemudian, departemen penegak hukum lainnya juga tiba di lokasi.

“Mulai hari ini Showroom Mobil Neptus berhenti beroperasi!”

“Tarno, manajer umum Showroom Mobil Neptus, ikut dengan kami untuk menjalani

pemeriksaan….”

Melihat Tarno dibawa ke mobil polisi dan garis blokade ditempel di depan pintu

masuk showroom dengan mata kepala mereka sendiri, Wisnu dan Wulan benar-

benar tercengang.

Kalau showroom sudah diblokade, bukankah mereka tidak bisa mendapat kembali

balap mereka lagi?

saat Wisnu dan Wulan kesal setengah mati, berita mengenai

di seluruh

informasi luas, pasti tahu bahwa bos di balik Showroom Mobil Neptus adalah Billy, sang raja preman.

kepolisian kota memblokade showroom, apa itu artinya

berbagai macam rumor

kehidupan santainya di tempat

bersandar di kursi malasnya sambil meminum teh dan berjemur sinar matahari. Pria

kantor polisi

tergesa–gesa dan melaporkan berita buruk itu dengan

yang sedang bersandar dengan santai langsung membuka matanya.

tajam melintas di

Billy menarik kembali aura dingin yang terpancar dari dalam tubuhnya dan berkata tanpa ekspresi, “Di

diinterogasi. Selain itu, karena menjalankan bisnis perjudian, Hotel Kapital Stando sudah diblokade. Alvaro juga sudah

lain. Namun, saat berhadapan dengan Billy, dia berdiri dengan patuh dan bersikap penuh

apa yang ingin Ridwan lakukan? Apa dia benar–benar berpikir hanya mengandalkan dirinya sendiri yang belum

departemen kota bekerja sama untuk memblokade showroom mobil miliknya

tindakan

sesuatu, jadi dia bergerak selangkah lebih cepat

L

presdir Grup Sentosa Jaya. Selain itu, sebelumnya saat tiga keluarga besar meminta semua bank besar untuk menjatuhkan Grup Agung Makmur,

100 miliar untuk Grup Agung Makmur.

tiga kekuatan besar ini saling

saja kerja sama antara tiga pihak itu adalah demi melawan tiga keluarga

Billy sudah lama bekerja sama dengan

melawan Alden bersama–sama.

blokade Hotel Kapital Stando

kebetulan belaka, melainkan pernyataan

Rohan langsung

terbagi dalam dua kubu. Kota Banyuli yang

akan gempar

sendiri juga tidak tahu,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255