Bab 294 Suruh Semua Pembunuh Bayaran Keluar

Bagi Ardika, solusi terbaik adalah menghabisi orang–orang yang sudah melakukan

tindakan kejahatan berat itu.

Mengurung mereka di dalam penjara hanya akan menyia–nyiakan makanan.

Jesika langsung memahami maksud Ardika, dia segera menghubungi Sigit.

Sementara itu, Ardika duduk di sana sambil memejamkan matanya untuk

beristirahat sejenak.

“Pak Ardika, kita sudah sampai di rumah Ganang.”

Tak lama kemudian, Jesika yang duduk di sampingnya memanggilnya dengan

lembut.

Ganang juga tinggal di sebuah vila yang bernilai sekitar 60 miliar.

Dia adalah wakil direktur rumah sakit yang bertanggung jawab atas logistik dan

pembelian, uang yang diseludupkannya cukup banyak.

Begitu keluar dari mobil, Ardika langsung mengerutkan keningnya. Dia menghirup

aroma tak sedap di udara.

Namun, dia tidak peduli. Dia langsung melangkahkan kakinya dengan mantap ke

dalam vila tersebut.

Jesika mengikutinya

sudah tertata rapi. Sepertinya Ganang berencana untuk menjual vilanya

dan anaknya tidak berada di dalam vila, hanya dirinya sendiri.

kenapa kamu datang ke

ekspresi Ganang langsung berubah drastis, seolah–olah tidak menyangka Ardika bisa secara pribadi

maju, lalu duduk di atas sofa dengan

dingin dan berkata, “Katakan semua hal yang telah kamu katakan kepada Alvaro kepadaku, aku ingin mengetahui lebih banyak informasi dibandingkan dia.”

tidak sungguh–sungguh dalam menjalankan tugas yang diberikan

Pasti masih ada banyak hal yang

tidak bertanya pada

ingin mendengar secara langsung dari Ganang.

saja hendak mencari perhitungan

kamu berinisiatif datang sendiri, bahkan hanya dengan membawa

Kamu benar–benar

yang berada di belakang Ardika, sorot mata

mata Ganang.

terpana pada kecantikan dan aura dingin

acuh tak acuh, “Oh? Karena sejak awal

silakan tunjukan saja

waktu di

menganggap Ardika sedang berlagak hebat.

sadar kamu sedang cari mati. Aku adalah kerabat

satu dari tiga keluarga besar.

patuh. Selain itu, dia juga

apa–apa di

itu dengan kasar.

di rumah sakit, dia sudah dipermalukan oleh Ardika,

pekerjaannya sebagai wakil direktur rumah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255